Jakarta (ANTARA News) - Pemegang gelar Sony Dwi Kuncoro mempertahankan langkahnya untuk meraih gelar keempat pada Kejuaraan Asia, dengan maju ke putaran ketiga untuk bertemu pemain tuan rumah Malaysia, Yeoh Kay Bin. Hasil pertandingan yang disiarkan situs Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kamis, Sony yang pada putaran pertama mengalahkan pemain Kamboja Mao Heng 21-8, 21-2, kembali meraih kemenangan saat menghadapi pemain Jepang, Sho Sasaki 22-20, 21-16 di putaran kedua. Sedang Yeoh maju ke putaran ketiga setelah menang atas Dinuka Edirmuni dari Sri Lanka 21-11, 21-12 kemudian menundukkan pebulutangkis Taiwan, Chin Sheng Ming 21-14, 21-7. Keberhasilan juga diraih Simon Santoso yang juga melangkah ke putaran ketiga setelah mengalahkan pemain China, Lu Yi 21-17, 21-15 pada putaran pertama dan Thomas Kurian dari India 21-10, 21-14 pada putaran kedua turnamen berbintang empat yang digelar di Johor Bahru, Malaysia itu. Simon yang akan menjadi tunggal ketiga pada tim Indonesia dalam putaran final Piala Thomas itu berikutnya bertemu unggulan kedua Muhd. Hafiz Hashim dari Malaysia yang mengalahkan Hung Yuk Wong dari Hong Kong 21-11, 21-13. Berbeda dengan Sony dan Simon, pemain tunggal putra lainnya yang juga akan memperkuat tim Thomas Indonsia, Markus Wijanu yang berhasil memenangi pertandingan pertamanya melawan pemain Sri Lanka, Kindelpitiyage Karunathilaka, langkahnya terhenti setelah kalah dari Chetan Anand dari India 15-21, 25-27. "Saat bermain tampaknya kaki Markus berat sekali, entah kenapa sehingga ketinggalan, padahal ia sempat memimpin, terutama pada set kedua," kata ketua Subbidang Pelatnas PB PBSI Lius Pongoh yang mendampingi para pemain bertanding di Malaysia. Lius juga mengatakan pada set kedua pemain yang memperkuat tim Indonesia pada kualifikasi Piala Thomas itu sering membuat kesalahan sendiri. "Awalnya bagus, tetapi Chetan memang mainnya lebih bagus, terutama setengah smesnya," tambahnya. Tunggal putra lain yang juga tersingkir adalah pemain muda Alamsyah setelah dikalahkan pemain Singapura, Lee Yen Hui Kendrick dalam pertandingan tiga set 13-21, 22-20, 19-21 pada putaran pertama. Sementara itu, tiga ganda campuran, Nova Widianto/Lilyana Natsir, Muhammad Rizal/Endang Nursugianti dan Anggun Nugroho/Yunita Tetty lolos ke perempatfinal setelah kembali memenangi pertandingan putaran kedua mereka. Pada putaran kedua, Nova/Lilyana yang menjadi unggulan pertama mengalahkan V Diju/Jwala Gutta dari India 21-18, 21-13, Rizal/Endang menang dari pasangan Vietnam Tran Thanh Hai/Le Ngoc Nguyen Nhung 11-21, 21-19, 21-13, sedang Anggun/Yunita menyingkirkan pasangan Cina He Hanbin/Zhao Yunlei 23-21, 21-13 untuk memastikan tempat di delapan besar. Pada perempatfinal, Anggun/Yunita menghadapi tantangan berat dari pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam yang ingin mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu. Sebelum maju ke perempafinal, ganda Thailand itu lebih dulu menyisihkan pasangan Filipina Kennevic Asuncion/Kennie Asuncion 21-10, 21-8 dan Gong Weiji/Tian Qing dari Cina 21-14, 21-14 secara berurutan pada putaran pertama dan kedua. Empat ganda putra juga mengawali turnamen dengan kemenangan untuk maju ke putaran kedua. Unggulan pertama Candra Wijaya/Sigit Budarto mengalahkan Fang Chien Min/Lee Sheng Mu dari Taiwan 21-17, 21-15 untuk bertemu Thomas Kurian/V Diju dari India di babak kedua. Unggulan kedua Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto mematahkan perlawanan pasangan Jepang Shuici Sakamoto/Shintaro Ikeda 21-15, 21-16 untuk selanjutnya menghadapi Rupes Kumar/Thomas Sanave dari India, sedang juara bertahan Markis Kido/Hendra Setiawan meraih kemenangan mudah atas pasangan Srilanka Dinuka Edirmuni/Kindelpitiyage Karunathilaka 21-2, 21-10. Sayangnya pasangan Hendra Aprida Gunawan/Joko Riyadi harus mengakui keunggulan pasangan senior tuan rumah Choong Tan Fook/Lee Wan Wah yang mengalahkan mereka 19-21, 18-21. "Sebenarnya pertandingan berlangsung ramai, tetapi pasangan Malaysia lebih berpengalaman sehingga mainnya lebih halus terutama pada poin-poin besar," jelas Lius. (*)

Copyright © ANTARA 2006