Jayapura (ANTARA News) - Aparat kepolisian dari Polresta Jayapura dibantu petugas dari Polda Papua melakukan penjagaan ketat di sekitar Kantor Gubernur dan KPUD Papua, Rabu pagi, terkait proses penghitungan suara hasil Pilkada di daerah itu. Wartawan ANTARA News dari Jayapura melaporkan, penjagaan ketat antara lain dilakukan di Jalan Soa-Siu yang melintasi Kantor Gubernur dan Kantor KPUD Provinsi Papua di Dok II Jayapura. Aparat kepolisian memasang perintang pada penyeberangan jalan di persimpangan menuju RSUD, Dok V Atas dan Dok V Bawah sehingga kendaraan arah Jayapura ke kawasan Jayapura Utara harus melintasi jalan Dok V Atas, sementara Jalan Soa-Siu menuju Kantor Gubernur dan Kantor KPUD ditutup. Dari arah Jayapura Utara pun, aparat memasang kawat berduri di antara Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua di Dok IV dengan Kantor KPUD dan Kantor Gubernur, sedangkan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum diperbolehkan melintasi jalan Dok V Atas ke Jayapura. Kendraaan yang mendapat perkecualian untuk masuk dan keluar dari kedua arah hanya milik para pejabat dan pegawai di Kantor Gubernur Papua, Kantor KPUD Papua, Kantor Pelayanan Elektronik Daerah (KPED) Papua dan Kantor Dinas PU Provinsi Papua. Kendaran angkutan umum yang menurunkan pegawai dan staf di kantor-kantor tersebut berhenti pada batas penutupan dengan jarak sekitar 500 meter sehingga para karyawan itu harus berjalan kaki menuju kantor. Di halaman Kantor Gubernur dan Kantor KPUD tampak sejumlah aparat kepolisian dari Dalmas Polresta Jayapura dibantu Polda Papua mengenakan senjata api sedang berjaga-jaga. Para pejabat Kantor Gubernur Papua yang ditemui membenarkan, penjagaan di Kantor Gubernur dan KPUD serta Kantor KPDE itu dimaksudkan untuk mengamankan proses penghitungan suara Pilkada Gubernur/Wagub Papua yang pleno penetapan pemenangnya direncanakan 3 April mendatang. Walaupun terjadi penutupan jalan, aktifitas pegawai di Kantor Gubernur, KPUD dan KPDE berjalan seperti biasa. Hasil perhitungan sementara sampai Rabu siang adalah pasangan Barnabas Suebu/Alex Hesegem yang diusung partai gabungan mengumpulkan suara terbanyak 354 ribu, jauh meninggalkan empat pasangan lainnya yaitu Drs. John Ibo/Paskalis Kossy, Drh. Constan Karma/Donatus Mote, Lukas Enembe/Hj.Arobi Ahmad Aituarauw dan pasangan Dirk Henk Wabiser/Ir.SP Ianuary. Posisi kedua dibayangi pasangan Lukas Enembe/Arobi Ahmad Aituarauw.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006