Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi Good Doctor memastikan keamanan data penggunanya aman dengan ISO 27001.

ISO 27001 adalah standar yang diakui secara internasional untuk menerapkan sistem manajemen keamanan informasi. 

"Akuisisi tepat waktu sertifikasi ISO 27001 di semua entitas Good Doctor Technology termasuk Indonesia memungkinkan kami untuk lebih menunjukkan dukungan kami terhadap upaya pemerintah untuk melindungi kerahasiaan data publik," kata Danu Wicaksana, Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia dalam siaran pers pada Selasa.

Di era digital ini, keamanan data menjadi pertimbangan utama bagi konsumen untuk menggunakan aplikasi digital apa pun.

"Oleh karena itu, diperolehnya sertifikasi ini juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan perusahaan terhadap layanan Good Doctor karena konsumen dan mitra bisnis yakin bahwa data mereka aman di tangan kami," tambah Danu.

Baca juga: Good Doctor perkuat layanan kesehatan lewat kemitraan B2B

Dalam rangka menjaga keamanan data pengguna, Good Doctor mengklaim menggunakan platform keamanan data standar industri yang dirancang khusus untuk melindungi data penggunanya.

Dokter hanya bisa mengakses data saat melayani pasien. Setelah itu, data hanya dapat diakses oleh Komite Medis. Pasien yang akan berkonsultasi hanya dapat menggunakan perangkat yang telah terdaftar sehingga pengguna tidak dapat melakukan login melalui perangkat yang berbeda. Saat konsumen menghubungi Customer Service (misalnya mengenai permintaan resep), Good Doctor akan memverifikasi pengguna terlebih dulu.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes Setiaji mengapresiasi pencapaian ini dan menekankan pentingnya menjaga standar internasional perlindungan data di era digital saat ini.

"Selamat kepada Good Doctor yang telah meraih sertifikasi ISO 27001. Komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Good Doctor untuk memberikan pelayanan terbaik tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga dengan menjaga kerahasiaan data penggunanya telah membuahkan hasil dengan diperolehnya sertifikasi ini," kata Setiaji yang juga merupakan Chief Digital Transformation Office tersebut.

"Good Doctor menyadari bahwa informasi pribadi dan medis sangat sensitif dan memerlukan protokol tata kelola yang tepat untuk memastikan keamanan data setiap saat," ujar Setiaji.

Untuk itu, Good Doctor telah menerapkan tim Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang memastikan bahwa pemeriksaan kualitas dan kerangka kerja yang sesuai telah tersedia, mulai dari konsultasi medis virtual, janji temu medis secara online dan offline, resep medis, dan belanja produk kesehatan secara online.

"Penerapan SMKI ini bertujuan untuk melindungi kepentingan bisnis Good Doctor dengan mengidentifikasi, menangani, dan mengurangi kemungkinan serangan dunia maya serta menjaga tempat kerja dan pengoperasian teknologi yang aman dan terjamin bagi perusahaan dan karyawannya, selain memantau keamanan data baik untuk platform maupun data pengguna," kata Danu.

SMKI terdiri dari satu set kontrol keamanan yang melindungi aset informasi melalui kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan. Melalui kerahasiaan, Good Doctor memastikan bahwa informasi di Good Doctor selalu terpantau dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.

Melalui integritas, Good Doctor selalu menjaga keakuratan dan kelengkapan informasi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Melalui ketersediaan, Good Doctor memastikan bahwa informasi tentang Good Doctor dapat diakses dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Keunggulan menggunakan telemedisin dibanding berobat konvensional

Baca juga: Watsons Indonesia-Good Doctor bermitra naikkan akses produk kesehatan

Baca juga: Good Doctor dukung upaya percepatan vaksinasi booster nasional

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022