Jakarta (ANTARA) - Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengatakan perusahaan negara itu mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan memberikan potongan harga sebesar 30 persen untuk masyarakat yang melakukan pengisian daya di rumah pada malam hari dengan rentang waktu 22:00-05:00.

"Pengguna kendaraan yang melakukan pengisian di rumah pada periode jam 22:00-05:00 maka PLN memberikan diskon 30 persen," ungkap Hikmat Drajat dalam diskusi Isuzu AC/DC Future of EV for Commercial Vehicle di GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (16/8).

Ia menilai, stimulus tersebut akan memberikan bermanfaat kepada pengguna kendaraan listrik sekaligus mendorong percepatan elektrifikasi di sektor transportasi karena biaya penggunaan mobil yang menjadi lebih murah.

Ia mencontohkan, untuk melakukan perjalanan sejauh 10 km, kendaraan berbahan bakar fosil membutuhkan 1 liter bahan bakar Pertamax seharga Rp12.500. Namun, jika memakai kendaraan listrik dengan jarak yang sama, hanya memerlukan daya 1,5 kWh yang dikonversikan hanya Rp1.400 saja.

"Kita sudah melakukan simulasi, saat ini 1 liter sebanding dengan 10 km itu rata-ratanya. Jadi, 1 liter bensin itu memiliki jarak tempuh sejauh 10 km. Nah, bagaimana dengan kendaraan listrik, untuk dapat menempuh 10km hanya butuh 1,5kWh, berapa harga 1,5 kWh, kalau listrik itu 1 kWh sekitar Rp1400 itu 1 kWh," jelas dia.

Dengan simulasi tersebut, terdapat perbandingan harga yang cukup jauh. Oleh karena itu dia menyebut bahwa menggunakan kendaraan listrik ini memiliki efisiensi harga dalam hal pengisian ulang.

Dia juga menjelaskan bahwa berkembangnya kendaraan elektrifikasi di Indonesia, sebanyak 80 persen para pemiliknya masih nyaman melakukan pengisian ulang untuk kendaraan mereka di rumah masing-masing.

"80 persen mereka para pemilik masih melakukan pengisian ulang di rumah," ujar dia.

Meski begitu, PLN akan terus menggenjot pembangunan SPKLU di seluruh Indonesia untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna kendaraan listrik saat dalam perjalanan.

"Dapat kami sampaikan, dan ini menjadi bagian program nasional yang merupakan percepatan era elektrifikasi di Indonesia dan PLN sangat siap dalam menjalankan implementasi ini. PLN memiliki cadangan daya yang sangat cukup," tutup dia.

Baca juga: Seberapa cepat kita melaju untuk transisi energi baru?

Baca juga: OLX Autos siap terima konsumen jual mobil listrik

Baca juga: Wuling fokus kenalkan mobil listrik Air ev di GIIAS 2022
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022