Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil sport legendaris Ferrari dilaporkan menarik kembali dari peredaran untuk perbaikan (recall) lebih dari 23.000 mobil karena cacat sistem pengereman.

Menurut penarikan yang diajukan akhir bulan lalu dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), masalah tersebut mempengaruhi seluruh model Ferrari, yang beberapa di antaranya diproduksi awal tahun 2005.

Baca juga: BMW tarik 194 mobil impor di China karena masalah "software"

Untuk perusahaan yang biasanya menjual kurang dari 10.000 mobil setiap tahun, ruang lingkup penarikan itu sangat besar, menurut New York Post dalam laporannya, Kamis.

Masalah utamanya adalah penutup reservoir minyak rem yang memungkinkan tekanan berlebihan di saluran rem. Tekanan itu pada gilirannya dapat menyebabkan saluran rem pecah, menyebabkan "kehilangan sebagian atau total kemampuan pengereman" ketika pedal diinjak.

Ferrari dari Amerika Utara mengatakan masalah tersebut akan diperbaiki secara gratis – setelah suku cadang tersedia.

Sementara itu, Ferrari mengatakan mobil mobil Ferrari apa pun harus dikeluarkan dari jalan jika pengemudi mendapati peringatan minyak rem kurang di indikator pada dashboard.

Menurut laporan Auto Blog, sejumlah model yang terpengaruh oleh penarikan itu adalah mobil-mobil produksi dari 2005 hingga 2022.

Baca juga: Penjualan Ferrari di Korea Selatan lampaui 300 unit tahun ini

Baca juga: Hino diperintahkan "recall" 20.900 kendaraan karena penipuan data

Baca juga: Cangkang baterai bisa kemasukan air, BYD tarik 50 ribu Tang DM hybrid
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022