Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat pagi ini melantik 15 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia.

Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Presiden Yudhoyono di Istana Negara Jakarta disaksikan Wapres Jusuf Kalla, sejumlah menteri kabinet dan beberapa pimpinan lembaga negara.

Ke-15 Dubes LBPP yang dilantik adalah Ahmad Rusdi sebagai Dubes untuk Republik Yunani berkedudukan di Athena, Dian Triansyah Djani sebagai Perutusan Tetap Republik Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa, WTO, dan Organisasi internasional lainnya di Jenewa berkedudukan di Jenewa.

Eddy Pratomo sebagai Duta Besar untuk Republik Federal Jerman berkedudukan di Berlin, Eddy Setiabudhi sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Timor Leste berkedudukan di Dili.

Harsha Edwana Joesoef sebagai Duta Besar untuk Republik Slovakia berkedudukan di Bratislava. Yudhistiranto Sungadi sebagai Duta Besar Republik Tanzania berkedudukan di Dar Es Salam.

I Gede Ngurah Swajaya sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Kamboja berkedudukan di Phnom Penh. Ishak Latuconsina sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan berkedudukan di Islamabad.

Mohamad Oemar sebagai Duta Besar untuk Republik Italia merangkap Republik Malta, Republik Syprus, FAO, IFAD, dan WFP berkedudukan di Roma.

Muhammad Ibnu Said sebagai Duta Besar untuk Republik Tunisia berkedudukan di Tunis. Nicholas Tandi Dammen sebagai Duta Besar untuk Republik Korea Selatan berkedudukan di Seoul.

Nining Suningsih Rochadiat sebagai Duta Besar untuk Negara Republik Ukraina merangkap Republik Georgia dan Republik Armenia berkedudukan di Kyiv. Primo Alui Joelianto sebagai Duta Besar untuk Australia berkedudukan di Canberra.

Zainulbahar Noor sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah merangkap Otoritas Nasional Palestina berkedudukan di Amman dan Zet Mirzal Zainuddin sebagai Duta Besar untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Nepal berkedudukan di Dhaka.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009