Samarinda (ANTARA News) - Belasan anak muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit setelah mengkonsumsi makanan di acara ulang tahun temannya di Samarinda, Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB. Mereka diduga keracunan setelah mengkonsumsi bingkisan makanan berupa nasi uduk dan makanan ringan lain yang dihidangkan tuan rumah. Para korban yang menghadiri HUT di Jalan Otto Iskandar Dinata gang Keluarga No. 63 RT. 22 RW. 06, Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir, kini dirawat intensif di dua rumah sakit di Samarinda, masing-masing lima korban dirawat di Rumah Sakit Islam, seorang anak di RSUD AW. Sjahranie, Samarinda. Selain belasan bocah yang berusia antara dua-empat tahun itu keracunan, beberapa orang dewasa juga sempat mengalami gejala serupa namun tidak sampai dirawat di rumah sakit. Sebagian bocah itu tidak dirawat inap namun hanya rawat jalan pada sejumlah RS lainnya di Samarinda. Kapolsekta Samarinda Utara AKP Subagyo dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus keracunan itu. Kapolsek mengaku, selain meminta keterangan pemilik rumah, polisi juga mengambil sampel makanan tersebut untuk diperiksa di laboratorium. "Kita belum tahu mereka keracunan makanan yang dibuat atau kemasan karena semua sampel masih diperiksa di laboratorium," ujar Subagyo. Salah seorang orang tua korban, Suryadi Hengky Hermanto (24) warga jalan Muso Salim yang mendampingi Ade Aurelia Putra (2), anaknya yang dirawat di RSUD AW. Syahranie mengaku, sebelum membawa anaknya ke rumah sakit, Ade Aurelia Putra sempat muntah-muntah sambil menepuk-nepuk dadanya seperti kepanasan. Kasus keracunan yang menimpa belasan anak itu, bermula dari pesta ulang tahun ke-2 Ahmad Danu Perkasa, anak pertama pasangan Dani (27) dan Nurul (26). Deni, saat dimintai keterangan di Polsekta Samarinda Utara mengaku, saat itu dia mengundang sekitar 40-an anak untuk menghadiri pesta ulang tahun anaknya. Usai membagi-bagikan nasi kotak yang berisi nasi uduk dengan lauk dendeng daging payau (Rusa Sambar, jenis rusa terberat di Indonesia bisa mencapai dua kuintal/ekor) bingkisan berupa susu kotak merk Indomilk rasa strawbery , makan ringan dan permen, sekitar pukul 15:30 wita, para undangan kemudian pulang kerumahnya masing-masing. Namun, sekitar pukul 19:00 wita, Deni mengaku terkejut ketika mendengar beberapa anak dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan. Padahal mereka menyantap menu yang sama namun tidak keracunan. Deni yang dimintai keterangan bersama Nurul isterinya, serta mertua dan orang tuanya mengaku, nasi uduk yang diberikan kepada tamunya itu dibuat sendiri oleh mertuanya. Sedangkan daging dendeng itu, mertuanya yang mengolahnya. Sedangkan makanan ringan/kemasan di beli di toko.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006