Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan penyelenggaraan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) pada 8-10 September 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) di Senayan, DKI Jakarta, mendukung perkembangan listrik di Indonesia.

"IEMS 2022 merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan sebagai ajang untuk menyosialisasikan tentang ekosistem kendaraan listrik, khususnya peran riset dan inovasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Focus Group Disscussion and Soft Launching Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta, Rabu.

Handoko mengatakan IEMS 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan BRIN bersama para pemangku kepentingan serta produsen kendaraan listrik dan komponennya untuk memacu perkembangan kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan berbagai inovasi terbaru.

Baca juga: BRIN kembali gelar ajang pameran kendaraan listrik IEMS 2022

“Semoga perhelatan ini akan dapat memperkuat ekosistem (kendaraan listrik) otonom yang telah ada, sehingga ke depan, aktivitas riset dan inovasi dapat terus berkembang untuk menjawab tantangan bangsa di masa mendatang,” ujarnya.

Pameran akbar kendaraan listrik tersebut juga sebagai bagian dari upaya untuk menyambut kehadiran era kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang trennya kini sudah mengglobal, termasuk saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di Bali.

Ketua panitia IEMS 2022 Barman Tambunan menuturkan sedikitnya ada 30 pemain termasuk produsen di bidang kendaraan listrik yang bakal berpartisipasi dalam perhelatan itu.

IEMS 2022 dilaksanakan dengan konsep hybrid exhibition dan seminar, talkshow, webinar, informasi riset dan beberapa kegiatan lain seperti uji berkendara berbagai kendaraan listrik, dan mengunjungi laboratorium BRIN.

Baca juga: BRIN ajak industri kembangkan ekosistem kendaraan listrik otonom

IEMS 2022 diharapkan dapat menjadi wadah untuk bertransaksi kendaraan listrik dan meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap jenis kendaraan tersebut.

Sebelumnya, Barman menuturkan BRIN menjadi satu-satunya badan yang saat ini fokus mengembangkan riset dan teknologi usai peleburan sejumlah lembaga riset termasuk Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Barman meminta para pelaku di industri kendaraan listrik tidak sekadar melihat BRIN sebagai laboratorium uji saja, tapi turut menjadi rekanan kerja sama dengan pihak swasta.

"Kami siapkan satu area test drive (uji berkendara) dengan lokasi layak dan luas, lahan uji coba charging station, sehingga pengunjung bisa melihat teknologi charging kendaraan listrik," tuturnya.

Baca juga: BRIN fasilitasi pengujian produk inovasi

Kegiatan IEMS 2022 didukung oleh berbagai pemangku kepentingan antara lain Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan, Dewan Energi Nasional, industri, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT LEN Industri (Persero), universitas dan politeknik yang banyak melakukan kegiatan pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022