Kami akan datangi door to door untuk mendapatkan atlet terbaik untuk memperkuat timnas
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menyiapkan ajang seleksi tim nasional "Indonesia Patriots" di 11 kota Tanah Air pada Agustus 2022.

Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi di Jakarta, Selasa, mengatakan, tim pencarian bakat PP Perbasi akan mengunjungi kota-kota di Tanah Air untuk mendapatkan atlet muda berbakat yang dapat memperkuat Tim Nasional (timnas) pada berbagai kompetisi internasional.

“Kami akan datangi door to door untuk mendapatkan atlet terbaik untuk memperkuat timnas,” kata Nirmala.

Baca juga: Indonesia takluk dari China dengan skor telak 58-108

Ia mengatakan Perbasi menilai perlu untuk melakukan penyeleksian atlet nasional dalam waktu dekat untuk semakin memperkuat timnas.

Setelah Timnas Bola Basket putra untuk kali pertama memenangi SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei 2022, Nirmala tak membantah muncul semangat di daerah-daerah untuk memajukan olahraga basket.

“Semangat ini yang kami tangkap, bahwa di daerah-daerah saat ini sedang gencar pembinaan atlet. Sebagai bentuk apresiasinya, kami menggelar Seleksi Nasional,” kata dia.

Pada 2023, timnas akan menjalani sejumlah agenda penting, mulai dari ajang multi event hingga single event yakni SEA Games 2023 di Kamboja, Asian Games 2023 di Hangzhou (China) ,dan World Cup FIBA 2023 di Jakarta (Indonesia).

Sementara pada 2022, Timnas Bola Basket Putri akan bertanding dalam Islamic Solidarity Games di Konya, Turki pada Agustus mendatang.

Baca juga: Pelatih timnas basket sebut Derrick masa depan Indonesia

Terkait agenda lanjutan timnas putra setelah terhenti pada babak playoff FIBA Asia Cup 2022, Nirmala mengatakan, para pemain akan kembali ke klub masing-masing untuk mengikuti Liga Bola Basket Indonesia (IBL).

Sementara itu, Pelatih Timnas Bola Basket Putra Milos Pejic mengatakan tim nasional harus berbenah setelah gagal mencapai target menembus babak delapan besar FIBA Asia Cup.

Prastawa dan kawan-kawan menelan kekalahan 58-108 dari China pada pertandingan penentuan itu di Istora GBK, Jakarta, Senin (18/7).

“Banyak yang perlu kami perbaiki, salah satunya meningkatkan kualitas pemain lokal dan tentunya itu dilakukan di IBL,” kata Milos yang diwawancarai setelah laga itu.

Baca juga: Indonesia enggan bersedih usai gagal ke Piala Dunia FIBA 2023
Baca juga: Bolden sebut FIBA Asia Cup jadi pengalaman berharga

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022