Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Jerman BMW mencatat peningkatan penjualan kendaraan listrik murni atau kendaraan listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) di seluruh dunia sebesar 110,3 persen secara tahunan (yoy), atau hampir 76.000 unit pada paruh pertama 2022, demikian disampaikan perusahaan itu pada Jumat (8/7).

"Terlepas dari lingkungan yang sangat menantang, kami berhasil meningkatkan penjualan kendaraan listrik hingga lebih dari dua kali lipat di seluruh dunia pada paruh pertama tahun ini," ujar Pieter Nota, anggota Dewan Manajemen BMW AG.

Di China, pasar tunggal terbesar perusahaan itu, penjualan kendaraan listrik murni BMW dan MINI melonjak 74,8 persen, menurut BMW.
 
   Pada kuartal pertama tahun ini, dua dari tiga BEV yang terjual di seluruh dunia dibeli oleh pelanggan di China, menjadikan negara itu sebagai pasar mobil listrik terbesar di dunia, menurut perusahaan jasa audit dan konsultan PwC Strategy& (Jerman)


China juga menjadi pasar tunggal terbesar bagi produsen-produsen mobil Jerman dan mencakup 39 persen dari total penjualan kendaraan di industri tersebut pada kuartal pertama, menurut perusahaan konsultan Ernst & Young (EY). 
 
 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022