Jakarta (ANTARA News) - Perhelatan festival musik jazz internasional, Java Jazz 2009 yang digelar pada 6,7,8 Maret mendatang di Balai Sidang Jakarta, akan menghadirkan puluhan musisi serta penyanyi yang terhimpun dalam 188 pertunjukan.

"Selama tiga hari akan ada 19 panggung, jumlah yang sama dengan tahun lalu. Kemudian pada hari pertama akan ada 59 show, hari Sabtu atau hari kedua sebanyak 65 show, dan hari Minggu ada 64 show," ujar Koordinator Program Java Jazz Festival, Eki Puradireja dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis sore.

Ia mengatakan Java Jazz 2009 akan dimeriahkan dengan penampilan sejumlah musisi dan penyanyi diantaranya Jason Mraz, Brian McKnight, Swing Out Sister, Laura Fygi, Dianne Reeves, Peabo Bryson, Matt Bianco, Ivan Lins, Dave Valentin, Parov Stelar (duta musik utusan Austria), Everette Harp, Ledisi, Simon Phillips, Kamal Musallam (Dubai), Michael Paulo, Jeff Lorber, Roy Ayers, dan Stefano Bollani (didukung oleh Kedutaan Italia).

"Sementara itu dari dalam negeri akan tampil memeriahkan acara antara lain Dwiki Dharmawan Global Harmony Orchestra, Idang Rasjidi, Jamie Aditya, Phinisi, Glenn Fredly, Oele Pattiselanno, Yance Manusama, Tohpati Orchestra Ensemble, Afgan, Humania, RAN, Maliq `n D`Essentials, dan Cindy Bernadette," katanya.

Dalam Java Jazz kali ini, penyelenggara juga menyiapkan beberapa proyek spesial seperti "Tribute to Luther Vandross", "Tribute to Chrisye by Glenn Fredly", dan "Amboina Project" yang dikhususkan untuk memberi penghormatan kepada musisi asal Ambon yang senantiasa berkomitmen untuk berkarya.

"Dalam Amboina Project, kami akan menghadirkan para musisi dan penyanyi asal Ambon atau Maluku. Seluruh komponen akan tampil di sini, kami akan membawakan lagu-lagu Ambon yang dikemas dengan musik jazz," ujar Enteng Tanamal.

Selain itu, menurut Eki, Java Jazz 2009 juga akan mengetengahkan penampilan grup band "SLANK" yang rencananya akan berkolaborasi dengan salah satu "big band".

"Kami sedang menyelesaikan rencana seperti apa nanti bentuk kolaborasinya, tapi kita informasikan dulu bahwa Slank memang akan tampil," ujar Eki.


Ganti Sponsor

Selain soal musisi dan penyanyi yang akan tampil berbeda dengan tahun lalu, Java Jazz tahun ini terasa berbeda lagi dengan adanya sponsor utama. Kali ini Java Jazz tidak lagi bersama PT HM Sampoerna melalui merek rokoknya Dji Sam Soe.

"Sekarang Axis, operator GSM dan 3Gterbaru di Indonesia yang menjadi sponsor utama kita," ujar Peter F Gontha, Pendiri Java Jazz Festival.

Ia mengungkapkan Dji Sam Soe adalah sponsor yang ikut andil dalam membesarkan nama Java Jazz Festival. Namun dalam kontrak yang baru, Axis yang akhirnya menjadi sponsor dengan dana yang angkanya lebih besar dan kontrak hingga tiga tahun mendatang.

"Kami tetap bekerjasama dengan Dji Sam Soe, dan sekarang juga masih menjadi sponsor meski bukan yang sponsor utama," lanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya perusahaan rokok tersebut selalu menjadi sponsor utama dan nama merek tersebut disebutkan pada awal judul festival. Kini dengan adanya Axis sebagai sponsor utama, maka nama festival ini berganti menjadi "Axis Jakarta International Java Jazz Festival 2009".

"Dengan berpartisipasinya Axis sebagai sponsor utama, maka kami ingin menjadikan festival ini sebagai festival untuk semua dan musik sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehingga tema yang diangkat tahun ini adalah It`s A Lifestyle`," ujar Chief Marketing Officer Axis, Johan Buse.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009