Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI, Marsekal TNI Joko Suyanto menginginkan untuk mempercepat pengiriman suku cadang bagi TNI dari Amerika Serikat setelah dicabutnya embargo senjata dan peralatan militer. "Kita ingin mempercepat pengiriman suku cadang karena biasanya mencapai satu hingga satu setengah tahun," kata Joko kepada pers sebelum menghadiri Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin pagi. Panglima menyebutkan Mabes TNI mengharapkan pengiriman suku cadang bagi TNI bisa dilakukan dalam waktu empat hingga lima bulan, sehingga tidak seperti masa lalu yang mencapai 1-1,5 tahun. Joko mengemukakan hal itu ketika ditanya wartawan tentang materi yang bisa dibicarakan oleh pejabat Indonesia termasuk TNI ketika mengadakan pembicaraan dengan Menlu AS, Condoleeza Rice yang mengunjungi Jakarta pada 14-15 Maret. "Kami telah menghubungi Atase Pertahanan di Kedubes AS di sini dan dia bersedia membantu sesuai dengan kapasitasnya," katanya. Joko juga mengharapkan jumlah personel TNI yang bisa mengikuti pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan militer di AS pada masa mendatang bisa semakin banyak dibanding masa lalu. (*)

Copyright © ANTARA 2006