Kami sedang melakukan verifikasi validasi sanitasi sekolah agar para petugas sanitarian bisa mengecek kekurangan di sekolah
Jayapura (ANTARA) - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF)  Papua mendorong agar Pemerintah Kota Jayapura lebih memerhatikan fasilitas sanitasi pada sekolah-sekolah di Port Numbay.

Staf Sanitasi UNICEF Papua-Papua Barat Reza Hendrawan kepada ANTARA di Jayapura, mengatakan kini pihaknya bersama pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Pendidikan melakukan pengecekan fasilitas sanitasi pada sekolah.
 
"Kami sedang melakukan verifikasi validasi sanitasi sekolah agar para petugas sanitarian bisa mengecek kekurangan di sekolah," katanya.
 
Menurut Reza, berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam hal ini Data Pokok Pendidikan atau Dapodik ada beberapa sekolah yang telah mengisi kondisi sanitasinya namun tidak semua sesuai dengan kondisi di lapangan.
 
"Misalnya apakah sekolah punya akses air, lalu memiliki jamban yang terpisah serta fasilitas sanitasi lain, untuk itu kami mencoba menvalidasikan kekurangan-kekurangan yang ada," ujarnya.
 
Dia menjelaskan jika sudah dilakukan perbaiki data maka ketika pemerintah daerah punya program sanitasi akan lebih efektif dan efisien karena sudah sesuai.

"Kami juga mendorong pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi beserta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar mengintergrasikan data mengenai sanitasi," katanya.

Ia menambahkan karena pada Kemenkes juga memiliki program yang sama untuk sekolah yakni Inpeksi Kesehatan Sekolah (IKS).
 
"Dengan begitu kualitas data akan lebih baik dan sesuai arahan dari Presiden data merupakan aset yang harus dimiliki dan pemerintah punya komitmen satu data, untuk itu kami mewujudkan satu data di mana sanitasinya Kementerian kesehatan dan pendidikan itu bisa sama," demikian Reza Hendrawan .

Baca juga: UNICEF sebut Papua-Papua Barat responsif lindungi anak saat pandemi

Baca juga: UNICEF-Universitas Muhammadiyah Sorong kolaborasi kurangi "bullying"

Baca juga: Unicef Danai Penanganan Air Bersih Papua Rp6,5 Miliar

Baca juga: UNICEF dorong Sorong jadi daerah model pendidikan keterampilan hidup

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022