Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggaraan ke-20 Kejuaraan Yonex Sunrise Jakarta Open Satellite yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 4-9 April 2006 akan menggunakan sistem penilaian reli poin. "Sistem penilaian yang akan digunakan pada kejuaraan nanti adalah sistem reli poin, 21 angka," kata Ketua Umum Pengda PBSI DKI Jakarta, Icuk Sugiharto di Jakarta, Jumat. Penggunaan sistem reli poin tersebut sekaligus dimaksudkan sebagai ajang ujicoba peraturan penilaian baru yang ditetapkan federasi bulutangkis internasional. Kejuaraan Jakarta Open Satellite tersebut juga akan menjadi kejuaraan resmi pertama di Indonesia yang menerapkan reli poin. Hingga kini, telah ada dua negara asing yaitu Jepang dan Vietnam yang memastikan akan mengirim atletnya untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Jepang memastikan mengirimkan lima tunggal putri, empat tunggal putra, tiga pasang ganda putri, dua pasang ganda putra dan empat pasang ganda campuran sedangkan Vietnam akan mengirimkan satu tunggal putri, delapan tunggal putra, tiga pasang ganda putra dan satu pasang ganda campuran. Retno Kustiyah selaku ketua panitia kejuaraan menyatakan telah mengirim surat undangan ke seluruh pengurus besar bulutangkis di Asia bahkan ke Swedia dan Australia. "Saya sangat berharap, beberapa negara seperti India, Malaysia, Singapura, Australia, Swedia akan mendaftarkan atletnya dalam waktu dekat," kata Retno. "Kami selaku panitia sangat ingin kejuaraan ini lebih berkelas dan berbobot jika diikuti atlet dari banyak negara," lanjutnya. Retno juga mengatakan, pemain Pelatnas putra yang tidak termasuk tim Piala Thomas dan pemain Pelatnas putri dapat meramaikan kejuaraan itu. Kejuaraan Jakarta Open sendiri ditujukan untuk menggodok kemampuan dan sekaligus ajang uji coba, khususnya atlet klub dan daerah yang selama ini kurang mendapat kesempatan tampil di turnamen internasional.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006