Jakarta (ANTARA) - Ford pada Rabu (22/6) mengatakan akan memulai pembangunan pabrik mobil listrik (EV) di Spanyol pada akhir dekade ini, namun hal itu akan berimbas pada pengurangan karyawan (PHK) di dua pabrik Spanyol dan Jerman, lapor Reuters pada Kamis.

Pabrikan mobil Amerika Serikat itu telah menetapkan Valencia di Spanyol sebagai lokasi strategis untuk memproduksi mobil listrik, serta mengoptimalkan pasar otomotif di Eropa.

Baca juga: Ford investasi Rp53 triliun produksi kendaraan listrik dan bensin

Namun, juru bicara perusahaan menyatakan bahwa pembangunan pabrik baru itu memaksa Ford untuk menghentikan pabrik lainnya di Jerman mulai 2025.

"Kami sedang mengevaluasi peluang pabrik di masa depan, di luar itu," kata juru bicara itu.

Karyawan di Valencia dan Saarlouis (Jerman) telah diberitahu bahwa perusahaan akan melakukan restrukturisasi dalam waktu dekat. Pabrik Ford di Spanyol saat ini memiliki 6.000 pegawai dan di Jerman sebanyak 4.600 tenaga kerja.

Juru bicara itu tidak menjelaskan berapa jumlah pegawai yang akan di-PHK, namun ia memastikan jumlahnya "signifikan".

Serikat pekerja mengatakan dalam sebuah pernyataan menyatakan mereka masih berdiskusi dengan Ford terkait masalah itu dan berbagai peluang lainnya.

Baca juga: Ford tarik 3,3 juta kendaraan di Amerika Utara

Baca juga: Ford tarik 49 ribu Mustang Mach-E di AS karena potensi kehilangan daya

Baca juga: Ford ingin tingkatkan pendapatan lewat sistem bantuan pengemudi
​​​​​
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022