"(Pemain yang ada) memungkinkan untuk menurunkan formasi yang berbeda," ujar pelatih ganda putra Pelatnas Herry Iman Pierngadi saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa.
Karena kerap menurunkan formasi ganda yang berbeda, kata Herry, tim Indonesia hingga sekarang masih disegani lawan.
"Selain formasi yang sudah ada, kami juga menyiapkan beberapa formasi lain yang negara lain tidak mempunyai datanya," katanya.
Untuk kualifikasi Piala Thomas, Indonesia menyiapkan tiga ganda putra yakni pasangan Mohammad Ahsan-Bona Septano, Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan dan Markis Kido-Hendra Setiawan.
Selain tiga pasangan reguler tersebut, Herry mengatakan telah menyiapkan beberapa formasi di antaranya yang sudah dicoba adalah Ahsan-Alvent, serta Ahsan-Hendra Setiawan.
Dari formasi yang mana pun, tambah Herry, jika diturunkan harus dapat menyumbang angka bagi tim.
Belum pulih
Sementara itu, cedera hamstring yang diderita Ahsan ketika bermain di Malaysia Super Series bulan lalu masih belum pulih sepenuhnya.
"Bahunya sih sudah baik, tetapi (cedera) kakinya masih terasa," ujar Ahsan usai berlatih bersama tim ganda putra di Cipayung. Sebelum menderita cedera kaki, Ahsan terkena cedera bahu kanan.
Meski demikian, pemain yang bersama Bona menempati peringkat tujuh dunia dan akan menjadi ganda pertama Indonesia itu, bertekad akan bermain sebaik mungkin dan menyumbang angka bagi tim Indonesia.
Terlepas dari Ahsan yang belum sepenuhnya pulih, pemain ganda lainnya menurut Herry dalam kondisi baik. "Kondisi semua pemain baik, sudah hampir siap, (sudah mencapai) sekitar 75 persen," tambah Herry.
Pada kualifikasi Piala Thomas, Indonesia berada dalam Grup B bersama India, Singapura dan tuan rumah Macau.
(T.F005/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
