Yogyakarta (ANTARA News) - PSS Sleman menerapkan pola Bapak Asuh untuk mengatasi minimnya pendanaan klub sepak bola itu, dan sekarang sudah mendapatkan tujuh Bapak Asuh yang akan mendanai laga tujuh pemainnya.

General Manager PSS Sleman,Joko Handoyo, mengatakan, dengan diperolehnya tujuh bapak asuh itu diharapkan akan mengurangi beban keuangan dalam mengikuti putaran kedua Liga Indonesia 2008 wilayah timur.

Ketujuh pemain yang akan dibiayai oleh tujuh bapak asuh itu adalah kiper Roni Sutanto, pemain asing Peter Limpede, Anwaruddin, Eka Santika, Ilham Asdap Nugroho, Hasan Basri Lohi, serta pemain asing Felix Ndukwe.

Menurut dia, dengan adanya bapak asuh maka beban pengeluaran PSS untuk membiayai gaji ketujuh pemain itu ditanggung oleh bapak asuh.

"Pola bapak asuh tersebut memang diharapkan membantu jalan keluar dari kesulitan keuangan yang dialami PSS dan kami berharap adanya bapak asuh lainnya yang bersedia berperatisipasi mendanai para pemain yang jumlahnya 24 orang dan tujuh orang di antaranya sudah memperoleh bapak asuh," katanya.

Ia mengatakan, bagi pihak yang peduli pada prestasi PSS Sleman diharapkan dapat membantu dengan menjadi bapak asuh bagi pemain.

Dengan sudah terbantunya gaji sejumlah pemain melalui bapak asuh, PSS Sleman berharap para pemainnya akan tampil lebih baik dan fokus.

Untu itu, PSS Sleman diharapkan bisa lolos dari degradasi," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009