Jakarta (ANTARA News) - Impian Luthfi, salah seorang saksi mata kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, untuk bertemu dengan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri akhirnya tercapai setelah menteri mengunjungi rumah korban tewas di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

"Senang bisa bertemu Menteri Sosial, dari kemarin ingin ketemu," ujar Lutfhi saat bertemu langsung dengan Menteri Sosial di Jakarta, Kamis.

Saat bertemu dengan Menteri Sosial, Luthfi juga menceritakan kronologis kecelakaan maut yang menyebabkan teman-temannya, salah satunya Bukhari meninggal dunia.

"Kami selesai bermain futsal di kawasan Monas dan berjalan kaki pulang, tiba-tiba mobil hitam dengan kecepatan tinggi menabrak teman-teman saya yang berjalan di depan. Saya hanya merasakan anginnya saja," cerita Luthfi kepada Mensos.

Mobil Xenia hitam yang dikendarai Afriyani Susanti menabrak pejalan kaki hingga 12 orang menjadi korban sembilan di antaranya meninggal dunia termasuk Bukhari.

Luthfi dan Bukhari merupakan peserta Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) anak jalanan dari Kementerian Sosial.

Sehari-hari mereka mengamen untuk membantu orang tua, setiap penghasilan yang didapat dari mengamen diberikan setengahnya untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Luthfi yang hanya mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar juga mendapat tabungan dari program PKSA.

Luthfi anak ke empat dari delapan bersaudara, ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga sedangkan ayahnya bekerja serabutan.

Mulyani, Ibu Luthfi berharap anaknya bisa melanjutkan pendidikan agar Luthfi berhasil di masa depan.

Menteri Sosial juga berharap Luthfi bisa melanjutkan pendidikannya serta berjanji akan berupaya membantu memberikan modal untuk keluarga tidak mampu di kawasan tersebut.

(D016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012