Jakarta (ANTARA News) - Afriyani Susanti (29), tersangka dalam kecelakaan maut di sekitar Tugu Tani Jakarta Pusat, kepada petugas polisi menyampaikan penyesalannya atas kecelakaan yang melibatkan dirinya yang menyebabkan hilangnya nyawa sembilan orang pejalan kaki dan melukai tiga lainnya.

"Dia mengatakan menyesal, kejadiannya seperti itu," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji di Jakarta, Selasa.

Nugroho mengatakan Afriyani maupun tiga orang temannya menyalahkan diri sendiri dan mengaku menyesali kelalaiannya yang mengakibatkan korban tewas.

Perwira menengah kepolisian itu menuturkan bahwa tersangka menyampaikan penyesalannya saat menjalani pemeriksaan di hadapan penyidik.

Nugroho menambahkan Afriyani terlihat tenang, namun tidak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang merasa bersalah.

Para tersangka juga kooperatif saat menjalani pemeriksaan dan memberikan keterangan yang cukup jelas kepada penyidik kepolisian.

"Kondisinya sehat dan kooperatif menjalani pemeriksaan," ujar Nugroho.

Saat ini, penyidik telah menetapkan tersangka terhadap Afriyani dan tiga orang temannya, berinisial DNN, APG dan AR terkait penggunaan narkoba.

Penyidik masih mengembangkan kepemilikan narkoba termasuk mencari pelaku yang menjual narkoba kepada para tersangka sebelum kecelakaan maut tersebut.

Petugas belum memberikan izin jenguk tersangka kepada keluarga, karena masih menjalani pemeriksaan intensif.

Mobil Xenia bernomor polisi B-2479-XI yang dikendarai Afriyani Susanti menabrak 12 pejalan kaki hingga menewaskan sembilan orang dan melukai tiga orang lainnya di Jalan Ridwan Rais, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (22/1).

(T014/Z003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012