Kami curiga ada apa-apanya karena dampak kerusakannya, sehingga pemeriksaan lebih lanjut,"
Jakarta (ANTARA News) - "Xenia maut" yang menewaskan sembilan orang di kawasan Tugu Tani, Gambir Jakarta Pusat, kini diteliti berbagai pihak yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Mereka meneliti kecepatan dan sistem pengereman kendaraan tersebut.

"Kita panggil tim ahlinya Xenia dari Daihatsu, guna memastikan fungsi rem dan kecepatannya sebelum kecelakaan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Dwi Sigit Nurmantyas di Jakarta, Selasa.

Kombes Dwi Sigit mengatakan Forum Lalulintas tersebut terdiri atas kepolisian lalulintas, laboratorium dan forensik, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, serta tim ahli pabrik Daihatsu.

Sigit menuturkan tersangka sekaligus pengemudi "Xenia" maut, Afriyanti Susanti (29) mengaku kecepatan mobilnya mencapai 50-60 km per jam dan sistem pengereman yang tidak berfungsi.

Namun, Sigit menyatakan pihaknya perlu membuktikan kecepatan dan fungsi pengereman kendaraan melalui penelitian Forum Lalulintas tersebut.

Petugas curiga tersangka mengemudikan kendaraan dengan kecepatan lebih dari 70 km per jam, karena melihat dampak kerusakan dan jumlah korban yang banyak.

Sigit mendapatkan pengakuan dari tersangka yang menyebutkan kehilangan konsentrasi saat mengemudikan kendaraan.

"Kami curiga ada apa-apanya karena dampak kerusakannya, sehingga pemeriksaan lebih lanjut," ujar Sigit.
(T014)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012