Sepertinya kondisi kendaraan tidak ada kendala. Namun kita tunggu hasil identifikasinya,"
Jakarta (ANTARA News) - Tim ahli dari pabrik Daihatsu, Rabu,  menduga kendaraan "xenia maut" dalam keadaan layak jalan saat terjadi kecelakaan pada hari Minggu 22 Januari.  yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki di kawasan Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat

"Sepertinya kondisi kendaraan tidak ada kendala. Namun kita tunggu hasil identifikasinya," kata salah satu tim ahli Daihatsu, Anjar Rosjadi di Jakarta, Selasa.

Anjar mengatakan pihaknya diminta petugas kepolisian, guna mengumpulkan data dan meneliti kondisi kendaraan sebelum terjadi kecelakaan maut tersebut.

Anjar mengungkapkan kendaraan bernomor polisi B-2479-XI tersebut buatan tahun 2005 dan diduga kondisi kendaraan tidak terdapat kendala.

Kondisi kendaraan setelah terjadi kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah terutama pada bagian bemper depan, kaca retak dan ringsek, ban belakang kiri terlepas, serta badan belakang kiri rusak.

Tim peneliti Daihatsu juga menyatakan kemungkinan kecepatan kendaraan mencapai 80 km per jam berdasarkan kerusakan mobilnya.

Subdirektorat Penegakkan Hukum Polda Metroa Jaya mengundang Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan tim ahli Daihatsu, guna meneliti kondisi mobil dan tempat kejadian lokasi.
(T014)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012