Jakarta (ANTARA News) - Aktris dan penyanyi Jennifer Lopes terus mendapat hujatan gara-gara menjadi iklan mobil Fiat 500.

Hujatan pertama timbul ketika  J.Lo jadi bintang iklan Fiat 500 berdurasi 60 detik dengan lagu tema "My World". Iklan itu tayang di jaringan televisi dan televisi kabel Amerika Serikat.

Di iklan tersebut, J. Lo digambarkan sedang menghargai kota asalnya, Bronx di New York, dengan berjalan-jalan mengendarai Fiat 500.

Ternyata, dia tak pernah melakukan syuting di kota itu. J. Lo menggunakan pemeran pengganti saat pengambilan gambar di Bronx. Syuting J Lo justru dilakukan di Los Angeles, kota tempat tinggalnya sekarang.

Cacian berikutnya bertebaran ketika J Lo mengendarai Fiat 500 saat tampil di panggung American Music Awards. Para pencerca mengatakan dia melakukan iklan secara "tebal muka".

Berikutnya, satu kelompok grafiti di Bronx, TATS Cru, memperkarakan karya mereka yang muncul tanpa izin di iklan tersebut. Di iklan itu, "J. Lo" dengan Fiat 500 dua kali melintasi dinding grafiti bertuliskan  bertuliskan "I Heart Bronx".

Cacian terbaru datang dari kelompok anti-Iran, United Against Nuclear Iran. Mereka membuat parodi iklan J. Lo. Kesalahan J. Lo menurut mereka adalah menjadi bintang iklan perusahaan otomotif yang berbisnis dengan Iran.

Kelompok itu menuding perusahaan truk Iveco yang dimiliki Fiat menjual produk mereka di Iran, negeri yang sedang mendapat sanksi akibat ambisi nuklirnya.

Tapi, bukan berarti cacian itu tidak mendapat cacian balasan meski bukan dari J. Lo. Para pembaca berita tersebut di Dailymail rata-rata mengirim komentar bahwa kelompok tersebut membawa-bawa masalah politik yang tidak ada kaitannya bahkan diragukan akurasinya.

Pembaca lain, Mick, asal Edinburgh Skotlandia, mempertanyakan "kenapa hanya J. Lo dan Fiat dicaci sedangkan perusahaan lain milik Fiat yaitu Ferrari tidak mendapat kritik serupa."
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012