Hasil tes urin menyatakan pengemudi dan tiga rekannya yang berada di dalam mobil positif menggunakan narkoba jenis shabu-shabu,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengemudi mobil Xenia, Afriani, yang menabrak 12 orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/1) siang ternyata positif menggunakan shabu-shabu saat kecelakaan terjadi.

"Hasil tes urin menyatakan pengemudi dan tiga rekannya yang berada di dalam mobil positif menggunakan narkoba jenis shabu-shabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya ,Komisaris Besar Polisi Rikhwanto di Jakarta, Senin.

Kombes Rikhwanto menambahkan berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian dan pengakuan tersangka, mobil melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 100 km/jam.

Supir "Xenia" maut yang menabrak delapan orang pejalan kaki hingga tewas. Afriani (29),  tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

"Saat mengemudi pengemudi tidak memiliki SIM dan STNK," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto di Jakarta, Minggu.
(A051)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012