Jayapura (ANTARA News) - Persidafon asal Kabupaten Jayapura berhasil meraih kemenangan perdananya, mengalahkan Arema Indonesia dengan skor 2-1, saat kedua tim bertanding dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Jumat.

Gol bagi Persidafon Dafonsoro diciptakan pemain bernomor punggung 88, Patrick Wanggai, pada menit ke-26 dan sepakan penalti Marcelo Cirelly pada menit-76. Sementara gol Arema indonesia dibuat Marcio Souza menit ke-47.

Jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Harvy, di Stadion Mandala Jayapura, berlangsung dalam tempo relatif lambat. Kedua tim tampak masih memainkan bola panjang langsung menusuk kotak penalti lawan.

Tim Persidafon selaku tuan rumah, lebih banyak melakukan serangan lewat trio pemain depannya.

Gol pertama Persidafon tercipta melalui aksi memukau Patrick Wanggai, yang berhasil mengecoh tiga pemain belakang lawan, dan menjebol jala Ngurah Komang.

Ketinggalan satu gol, pelatih Arema Indonesia Joko Susilo melakukan pergantian pemain dengan memasukan Marcio Sousa, dan menarik keluar Anngo Julian.

Kedua tim terus melakukan serangan silih berganti. Tim Arema Indonesia sendiri sebenarnya berhasil membuat gol lewat pemain depannya Rodrigo Santoni, hanya saja dianulir wasit karena dianggap sudah berada dalam posisi off side.

Meski terus saling serang, hingga peluit tanda babak pertama berakhir ditiup, tak ada lagi gol tercipta, Persidafon unggul 1-0.

Memasuki babak kedua tim langsung tampil terbuka. Baru dua menit laga babak kedua berjalan, tendangan bebas Marcio Souza membuat gol penyama kedudukan.

Tendangan bebas berbuah gol itu diberikan wasit setelah penjaga gawang Persidafon, Wilson Aleang, memegang bola di luar kotak penalti.

Berhasil menyamakan kedudukan, Arema Indonesia memasukan Charis Yulianto menggantikan Sujarwoko pada menit 64.

Sementara guna menambah daya serang timnya, dimenit ke-75 giliran pelatih Persidafon menarik keluar Izak Wanggai dan memasukan Itimin.

Pergantian itu membuahkan hasil, lewat serangan balik cepat Persidafon, Rasmoyo yang menyisir masuk dan membahayakan kotak penalti Arema Indonesia terpaksa dijatuhkan Seme Patrick.

Wasit yang melihat kejadian itu langsung menunjuk titik putih, dan berhasil dieksekusi dengan baik oleh Marcello Cirelly menit ke-76.

Ketinggalan satu gol, Tim Arema Indonesia semakin menekan pertahanan lawan guna mencari gol, pelatih Arema Indonesia kembali menarik keluar pemainnya, kali ini Budi Hidayat digantikan Irmansyah pada menit ke-80.

Kubu Persidafon sendiri merespon dengan memasukan Edison Ames dan menarik Yohanes Makanuay.

Pada menit 86 Persidafon kembali melakukan pergantian pemain dengan menarik Eduar Ivakdalam digantikan Fauzan Jamal.

Saling serang tetap diperagakan kedua tim, hanya saja hingga tambahan waktu tiga menit yang diberikan wasit habis, tak ada lagi gol tercipta, dan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Persidafon.

Asisten Pelatih Persidafon, Isman Jazulmie mengaku senang dengan hasil yang diraih timnya, karena merupakan kemenangan perdana tim musim ini.

"Akhirnya kami bisa meraih kemenangan perdana. Saya salut dengan perjuangan tim. Ini pertandingan yang melelahkan," ujarnya.

Sementara pelatih Arema Indonesia, Joko Susilo, mengakui bahwa anak asuhnya kecolongan dengan permainan cepat Persidafon.

"Anak-anak bermain baik, hanya saja hasil akhir belum berpihak. Selamat buat Persidafon yang menang di laga ini," tuturnya.

(KR-MBK/F002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012