Jakarta (ANTARA News) - Pasar mobil Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan akan tumbuh sebanyak tiga sampai lima persen setelah sebelumnya pada 2011 lalu mencapai 894,180 yang meningkat sebanyak 17 persen.

"Prediksi kami, pasar mobil di Indonesia tahun 2012 akan tumbuh tiga sampai lima persen, yang berkisar antara 910-930 ribu unit untuk target penjualan nasional," kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR, yang juga Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di Jakarta, Kamis.

Sudirman mengatakan bahwa angka dari prediksi tersebut diambil dengan mempertimbangkan dua hal, yang pertama adalah dampak dari krisis keuangan di Eropa yang berimbas pada likuiditas dan pembatasan dan konversi BBM yang akan diterapkan mulai 1 April mendatang.

"Memang ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kita, namun, khususnya untuk pembatasan dan konversi BBM dampaknya masih belum jelas, nanti setelah program tersebut diterapkan baru akan terlihat dampaknya," tambah Sudirman.

Pada tahun 2011, pasar mobil Indonesia meningkat 17 persen dan penjualan berhasil mencapai 894,180 unit, apabila dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya 764,710 unit. Untuk retail sales, juga meningkat sebanyak 20 persen atau 890.569 unit, dari tahun sebelumnyayang hanya sebanyak 745.390 unit.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, pada kesempatan yang sama mengatakan hal senada terkait angka produksi yang berkisar kurang lebih 920 ribu sampai 930 ribu unit, namun dari sisi persentase memprediksi kurang lebih sepuluh persen.

(V003)



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012