Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya
Jakarta (ANTARA) - BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku bagian penyelenggara Formula E Jakarta masih menghitung keuntungan yang didapat dari ajang balap mobil listrik itu pada Sabtu (4/6).

"Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," kata Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.

Widi belum banyak memberikan informasi soal perkiraan keuntungan yang diperoleh dari ajang balapan sehari itu di Ancol, Jakarta Utara.

Pihaknya sedang membongkar sejumlah fasilitas yang digunakan untuk mendukung Formula E Jakarta.

"Kami 'dismantle' (bongkar) dulu yang lainnya, yang kami sewa, kami kembalikan, aset-asetnya," kata Widi.

Baca juga: Anies: Formula E Jakarta tuntas hasil kolaborasi berbagai pihak

Seluruh ajang balap Formula E Jakarta sudah selesai dilaksanakan pada Sabtu (4/6).

Ajang itu mendapat dukungan dari 30 sponsor dalam negeri dan sejumlah sponsor global yang terikat dengan Formula E Operation (FEO).

Panitia penyelenggara sebelumnya menjual 60 ribu tiket berbagai kategori mulai termurah sebelum pajak mencapai Rp250 ribu hingga paling mahal Rp10 juta.

Sedangkan jumlah penonton yang menonton langsung di dalam arena sirkuit ada sekitar 22 ribu penonton, dari total 60 ribu tiket yang dijual.

Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memaparkan biaya penyelenggaraan balap mobil listrik itu diperkirakan mencapai angka Rp120 miliar hingga Rp130 miliar.

"Untuk aspalnya saja kan hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan 'grandstand' dan segala macamnya," kata Ahmad Sahroni di Jakarta International Velodrome, Kamis (26/5).

Baca juga: Panitia tepis mainan bersampul Anies bagian Formula E Jakarta

Biaya terbesar digunakan untuk pembangunan sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer di Ancol.

Proyek pengaspalan trek itu dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan anggaran Rp 60 miliar.

Namun, nilai berbeda diungkap Project Management Office Formula E Jakarta, Farid Subkhan dalam diskusi Trijaya FM pada Sabtu (28/5) yang menyebutkan biaya pembangunan sirkuit Formula E Jakarta mencapai sekitar Rp190 miliar.

"Kalau tidak salah sirkuit saja itu sekitar Rp 190 miliar," katanya.
Baca juga: Imigrasi pastikan kru dan pebalap Formula E patuhi aturan

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022