Balikpapan (ANTARA) - Sebanyak 13 titik panas (hot spot) terpantau pada empat kabupaten di  wilayah Provinsi Kalimantan Timur, sehingga pihak terkait baik di tingkat provinsi maupun kabupaten diminta melakukan penanganan dan langkah antisipasi.
  
"Ada 13 hotspot terpantau kemarin Minggu (5/6) mulai pukul 01.00 - 12.00 wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Senin.

Pantauan hot spot tersebut langsung informasikan kepada instansi terkait baik provinsi maupun kabupaten, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.

Dua hari sebelumnya juga terdeteksi 10 hot spot yang tersebar pada tiga kabupaten dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat, sehingga titik panas tersebut sudah hilang, sedangkan 13 hot spot yang terdeteksi hari ini merupakan hotspot di titik koordinat berbeda, meski ada yang berada di kabupaten yang sama.

Sebanyak 13 hot spot yang terdeteksi hari ini berada di empat kabupaten, yakni Kabupaten Berau terdapat 4 hot spot, Kabupaten Kutai Kartanegara 3 hot spot, Kabupaten Kutai Timur 5 hot spot, dan Kabupaten Paser terpantau 1 hot spot.

Rinciannya adalah di Kabupaten Berau yang terpantau 4 hot spot tersebut tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Segah terdapat 3 hot spot dan Kecamatan Kelay 1 hot spot yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kemudian 3 hotspot yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, lanjutnya, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan, Kembang Janggut, dan Muara Wis dengan semua hot spot memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Berikutnya 5 hot spot yang terdeteksi di Kutai Timur tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kaubun ada 3 hot spot,kemudian Kecamatan Long Mesangat dan Kecamatan Telen masing-masing 1 hot spot dengan tingkat kepercayaan menengah.

"Untuk 1 hot spot yang berada di Kabupaten Paser, terpantau di Kecamatan Kuaro pada koordinat 116.3289 bujur - -1.8201 lintang dengan tingkat kepercayaan menengah," ujar Ilham.
Baca juga: Disbun Kaltim bentuk Kelompok Tani Peduli Api antisipasi karhutla
Baca juga: Perusahaan di Kaltim gunakan drone pantau titik api karhutla

Baca juga: Tujuh karhutla terjadi di wilayah ibu kota baru dalam dua hari

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022