Jakarta (ANTARA) - Mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (Pertina) meninggal dunia karena sakit, di Jakarta, Selasa dini hari (10/1).

Menurut pengurus Pertina Bidang Data Penelitian dan Litbangwas, Junusul Hairy, kondisi kesehatan Bambang Asmanu memang tampak lemah sejak Jumat (6/1).

"Saya terakhir bertemu dengan almarhum Jumat lalu (6/1), dan siang ini saya janji ingin memberikan suplemen kesehatan untuk dia. Saya kaget dan sedih mendengar kabar itu," kata Junusul Hairy kepada ANTARA, Selasa.

Menurut Junusul, Bambang Asmanu sempat dirawat di ruang Unit Rawat Intensif (ICU) Rumah Sakit Pondok Indah sebelum meninggal dunia.

"Saya mendengar kabar kalau beliau masuk ICU Senin (9/1)," kata Junusul.

Rencananya, Selasa siang (10/1), Bambang Asmanu akan menghadiri sarasehan dengan tema "Mengembalikan Kejayaan Tinju Amatir Indonesia di Kancah Internasional". Sarasehan itu diselenggarakan oleh Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung serbaguna Koni, Senayan, Jakarta.

"Saya akan datang tapi tidak sebagai pembicara, karena kondisi badan saya sangat lemah. Saya akan duduk dan mendengarkan kawan-kawan berdiskusi," kata Bambang, Jumat lalu (6/1), di gedung Sekretariat Pertina, Jakarta.

Menurut informasi dari Sekretariat PP Pertina, sarasehan akan tetap dilangsungkan sesuai rencana.

Jenazah Bambang Asmanu saat ini disemayamkan di rumah duka, di Jalan Kutilang No. A-40, Kompleks Unilever, Rempoa, Ciputat, Tangerang. Menurut Junusul, kemungkinan jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa siang.

Bambang Asmanu telah menjadi pengurus PP Pertina selama bertahun-tahun dan yang terakhir menjabat sebagai Sekjen pada era PP Pertina pimpinan Nono Sampono. Bambang Asmanu diminta menggantikan posisi sekjen yang ditinggalkan Pulo Pardede yang meninggal beberapa waktu lalu akibat serangan jantung.

Karena alasan kesehatan, Bambang Asmanu menyerahkan jabatan itu kembali ke Ketua Umum PP Pertina Setya Novanto. Dia kemudian menjabat sebagai penasihat PP Pertina dan menjadi Panitia Pengarah Kongres Pertina di Jakarta, Jumat (13/1) dan Sabtu (14/1) mendatang.

Bambang sempat bertugas pada kepanitiaan pelaksana pertandingan cabang olahraga tinju amatir SEA Games Ke-26 di Palembang, November 2011. Waktu itu kondisi fisiknya sempat anjlok karena kelelahan. Ia sempat dirawat di rumah sakit di Palembang sebelum diizinkan kembali pulang.

(F013)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012