Ibu Megawati langsung membeli beberapa laptop dan beberapa motor angkut untuk keperluan di Jakarta karena barang tersebut sudah tersedia.
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri ternyata juga telah lebih dulu menjadi konsumen hasil karya siswa SMK 2 Surakarta, berbeda dengan Wali Kota Surakarta Joko Widodo, mantan presiden itu membeli motor angkut dan laptop.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, mengatakan,  "Beberapa bulan yang lalu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang juga Ketua Cabang PDIP Solo sudah menyampaikan karya anak-anak Solo soal mobil, laptop, dan motor angkut kepada saya dan Bu Megawati Soekarnoputri."

"Ibu Megawati langsung membeli beberapa laptop dan beberapa motor angkut untuk keperluan di Jakarta karena barang tersebut sudah tersedia," kata Tjahjo di Jakarta, Rabu.

Terkait dengan mobil yang diproduksi oleh siswa SMK 2 Surakarta itu, tentunya PDIP  mengapresiasinya atas karya anak Solo tersebut.

"Dan, sebagai kader partai dan kepala daerah sudah sepantasnyalah memberikan contoh dengan memakai mobil tersebut. Ini membanggakan apalagi karya anak-anak muda bangsa dari Solo," kata Ketua Fraksi PDIP itu.

Lebih lanjut, Fraksi PDIP akan memperjuangkan dan menyampaikan kepada Kementerian Perindustrian agar secepatnya mobil tersebut dapat lolos uji kelayakan di Komisi V DPR RI.

"Karena pembuatan memerlukan waktu dan terbatas, ya, gantian yang pakai dulu sekarang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta. Saya kira nantinya akan banyak yang pesan karena kualitas baik dan harga terjangkau. Semakin banyak yang pesan akan memberika semangat membuat lebih banyak," kata Tjahjo.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan wakilnya Rudiatmo yang sudah memberikan contoh untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Jadi, wajar kalau nantinya banyak kader-kader PDIP yang ingin membelinya. 'Kan sudah diberi contoh kader partai yang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta," kata dia.

Ia juga meminta pemerintah untuk segera mengeluarkan instruksi agar pejabat negara menggunakan mobil buatan anak bangsa sendiri.

"Dan, alangkah bagusnya bila nantinya ada instruksi presiden agar seluruh pejabat negara menggunakan mobil nasional. Perlu keberpihakan politik semua pihak. Semakin banyak yang pesan, apalagi dengan uang muka, tentu SMK akan mampu memproduksinya berlipat," pungkas Tjahjo. (Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012