Charlottetown, Kanada (ANTARA News) - Mantan Beatle, Sir Paul McCartney dan istrinya, Heather Mills McCartney, pergi ke sebuah gumpalan es di lepas pantai Kanada timur, Kamis, untuk mengecam perburuan anjing laut kontroversial. Pasangan itu diterbangkan dengan helikopter, Kamis, untuk menyaksikan anak-anak anjing laut sebelum dimulainya perburuan tahunan anjing itu, kata seorang jurubicara Human Society yang berbasis di AS. Berbagai pemerintah Kanada sebelumnya telah memperkenankan perburuan yanhg memilukan ini terus berlangsung, kendatipun pada kenyataan mayoritas warganegaranya -- serta orang-orang di Eropa dan di AS -- menentang praktek tersebut," kata McCartney dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP. "Kami menaruh kepercayaan penuh Perdana Menteri (Stephen) Harper akan melakukan perubahan dan mengambil keputusan untuk mengakhiri pembantaian anak-anak anjing laut tak berdaya ini selamanya," kata mereka. McCartney dan istri, yang sudah menjadi aktivis hak binatang sejak lama, tiba di Charlottetown di Propinsi Prince Edward Island. Pada Nopember lalu, penyanyi itu melayangkan sepucuk surat kepada pemerintah Kanada semasa kampanye pemilu yang mengamcam akan menghasut media jika perburuan itu diijinkan terus berlangsung. Kanada sebelumnya menepis kemarahan para aktivis hak binatang atas pembantaian anjing laut, dengan bersikeras bahwa populasi anjing laut di Atlantik Baratlaut tetap stabil sekitar 5,9 juta ekor. Kuota perburuan naik Dalam dua tahun terakhir, para pembela hak binatang telah menggelar kampanye yang giat untuk menghentikan perburuan anjing laut. Kampanye mereka dipicu oleh kenaikan kuota perburuan anjing laut Kanada. Pihak berwenang di Kanada meningkatkan kuota menjadi 319.517 anjing laut pada 2005. Perburuan itu biasanya dimulai pada pertengahan Maret dan berlangsung sekitar sebulan, namun waktu untuk tahun ini belum dapat dipastikan. Mantan dewi layar perak Perancis, Brigitte Bardot, Dalai Lama, penyanyi Charles Aznavour, aktor Kim Bassinger, Juliette Binoche, dan Richard Dean Anderson, di antara banyak pesohor lainnya, juga telah mengirimkan petisi kepada pemerintah Kanada untuk mengakhiri perburuan pada tahun-tahun mendatang. (*)

Copyright © ANTARA 2006