Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan yang dikuatkan dengan hasil penyelidikan di lokasi kejadian, sopir Bus Sumber Kencono akhirnya kami tetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus kecelakaan ini,"
Madiun (ANTARA News) - Kepolisian menetapkan Agus Widodo (41), sopir Bus Sumber Kencono yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan enam penumpang di Jalan Raya Madiun-Surabaya sebagai tersangka tunggal.

"Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan yang dikuatkan dengan hasil penyelidikan di lokasi kejadian, sopir Bus Sumber Kencono akhirnya kami tetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus kecelakaan ini," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jatim AKBP Ade Safri Simanjutak di Madiun, Minggu.

Hal yang memberatkan Agus Widodo sebagai tersangka, berdasarkan hasil olah kejadian tempat perkara (TKP), katanya, tidak ditemukan bekas rem ban bus di jalan, sebelum tabrakan yang menyeret sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi AE-5601-FU yang dikendarai Hastoto Yuwono (16), warga Balerejo, Kabupaten Madiun.

"Bukti-bukti mengarah pada sopir bus sebagai tersangka. Selain itu, kami baru menemukan bekas rem setelah terjadi tabrakan," katanya.

Tersangka akan dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang Tata Cara Hendak Mendahului Kendaraan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Ganang Nugroho Widhi mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kronologi kejadian berawal saat Bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta bernomor polisi W-7727-UY itu melaju dengan kecepatan tinggi dan akan mendahului truk di depannya.

"Pada saat bersamaan muncul sepeda motor dari arah berlawanan. Mungkin karena kaget, pengedara motor langsung mengerem sampai pengendara terpelanting jatuh ke arah kiri, sedang motornya jatuh ke kanan, sedikit ke tengah jalan yang akhirnya dihantam oleh bus," katanya.

Sopir bus berusaha menghindari motor dengan mengarahkan secara cepat laju kendaraan ke kiri, namun masih tetap menghantam sepeda motor tersebut.

Setelah itu, Agus juga mengarahkan secara cepat laju bus ke kanan hingga akhirnya oleng dan menghantam warung yang tutup di pinggir jalan sisi kanan.
(KR-SAS)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012