Jakarta (ANTARA) -
General Motors Co. pada Jumat (20/5) menunjuk presiden baru untuk GM Korea Co. dan unit R&D unit Korea Selatan GM Technical Center Korea (GMTCK) di tengah kekurangan chip global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
 
 
GM telah menunjuk Roberto Rempel sebagai Presiden dan CEO GM Korea Co, efektif 1 Juni, GM Korea mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Sabtu. Rempel sebelumnya menjabat sebagai presiden GMTCK.
 
 
 
"Selain memiliki latar belakang teknik yang luas dalam grup produk global, Roberto telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa di GMTCK. Kami beruntung memiliki seseorang sekalibernya yang memimpin tim di Korea, salah satu pasar inti GMI," kata Wakil Presiden Senior GM Shilpan Amin dalam pernyataan itu.
 
 
 
Rempel akan menggantikan Kaher Kazem, yang akan dipindahkan ke peran barunya sebagai wakil presiden eksekutif SAIC-GM di China. SAIC-GM adalah perusahaan patungan antara GM dan SAIC Motor yang memproduksi dan menjual model GM di China.
 
 
 
Wakil Presiden GMTCK Brian McMurray akan menjabat sebagai presiden baru GMTCK.
 
 
 
"Saya yakin bahwa kendaraan global kami berikutnya - crossover kompak - juga akan menjadi hit dengan pelanggan kami di seluruh dunia," kata Rempel.
 
 
 
"Kami menanggapi preferensi pelanggan yang berkembang dengan pengenalan merek GMC baru, dimulai dengan GMC Sierra, serta terus memperluas portofolio Cadillac kami," tambah dia.
 
 
 
Rempel memulai karirnya di GM Brazil pada tahun 1982, dan dia telah mengabdi terutama dalam manajemen produk dan teknik kendaraan di berbagai pasar GM. Dia telah bekerja di Korea sejak 2015 dan diangkat sebagai presiden GMTCK. 

Baca juga: GM akan tambahkan SUV Tahoe ke jajaran Korea Selatan bulan depan

Baca juga: GM akan luncurkan 10 EV di Korea Selatan pada 2025

Baca juga: Pejabat senior GM akan kunjungi Korea Selatan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022