Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, Partai Demokrat baru akan menetapkan calon presiden setelah diumumkannya hasil pemilu legislatif 2014.

"Demikian juga soal rencana koalisi, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai apa saja, setelah ada hasil pemilu legislatif," kata Anas Urbaningrum menjelang acara Sarasehan Satu Dasawarsa Partai Demokrat di Hall C Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta, Kamis petang.

Pada kesempatan tersebut, Anas Urbaningrum didampingi oleh Sekreris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono serta Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa dan Ramadhan Pohan.

Anas Urbaningrum menjelaskan, Partai Demokrat harus mengetahui dulu modal politiknya sebelum menetapkan calon presiden dan menggalang koalisi dengan partai-partai politik lain.

Sepanjang tahun 2012, kata Anas, Partai Demokrat belum akan membahas calon presiden dan wakil presiden, karena masih merupakan tahun untuk berkarya.

Partai Demokrat sebagai partai pendukung pemerintah, kata dia, akan membuktikan karyanya dalam mendukung program-program pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Ditanya soal Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengusung ketua umumnya, Hatta Rajasa, sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2014, Anas mengatakan bahwa Partai Demokrat telah memberikan ucapan selamat.

"Partai Demokrat saat ini juga terus melanjutkan konsolidasi kader sampai tingkatan paling bawah dan menyentuh seluruh lapisan masyarajat," kata Anas,

Pada kesempatan tersebut, Anas juga menjelaskan, ada dua agenda acara Sarasehan Satu Dasawarsa Partai Demokrat, yakni penyampaian paparan dari dewan kehormatan, komisi pengawas, dewan pimpinan pusat, dan lainnya, terkait kinerja Partai Demokrat, serta pembekalan dari Ketua Dewan Pembina kepada pengurus partai.
(T.R024/E001)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011