Simpang Ampek (ANTARA News) - Bandara Umum Laban Kapa Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), siap melakukan uji terbang pada Rabu (14/12) yang melibatkan maskapai penerbangan Susi Air.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Zulnafri, mengatakan bahwa uji terbang menggunakan pesawat jenis Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Sushi Air dengan jarak tempuh dari Padang ke Pasaman Barat sekitar 35 menit.

Dikatakannya, Cessna 208 B merupakan pesawat dengan mesin turboprop tunggal, fixed-gear dan merupakan pesawat regional jarak pendek.

Bandara Perintis Laban dengan panjang landasan pacu (run way) sepanjang 700 meter, gerbang dan jalan menuju bandara telah selesai dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pasaman Barat, ujarnya.

"Mudah-mudahan uji coba berjalan sukses, dan kita optimistis. Ini sejarah baru bagi Pasaman Barat, dan sekaligus memperlihatkan keseriusan bupati membangun daerah," katanya.

Manager Teknis PT Asi Pudji Astuti (Susi Air), Saleh Hidayat, mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus ke persiapan uji coba terbang (flight testing).

"Saat ini kita konsentrasi persiapan uji flight tanggal 14 Desember nanti, dan mudah-mudahan berhasil," katanya.

Dikatakan Saleh, uji coba direncanakan menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang dapat dimanfaatkan membawa penumpang maupun kargo.

Pihak Susi Air memberi apresiasi positif pada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang mampu membuka bandara di daerah.

Kehadiran bandara itu, kata Saleh, akan membantu warga yang ingin transportasi cepat, dan diyakini akan semakin menggerakkan roda perekonomian Pasaman Barat.

Susi Air mendukung dan membuka peluang kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, dan kapasitasnya tergantung yang dibutuhkan. "Kita siap, teknisnya tergantung kebutuhan masyarakat Pasaman Barat dan instruksi Pemkab," kata Saleh.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Pasaman Barat, Mardani, mengatakan bahwa pihaknya saat ini juga konsentrasi menyiapkan uji coba tersebut bersama dengan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Ini sejarah baru bagi Pasaman Barat, kita ingin perlihatkan kepada daerah lain bahwa kita di Pasaman Barat sudah maju selangkah," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut mengundang semua pihak pemangku kepentingan di Pasaman Barat.
(T.ANT-205/M009)

Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2011