Ketua Umum ingin mendengar masukan dari tiap-tiap daerah sambil juga menyosialisasikan program-program Kadin Pusat ke daerah-daerah."
          Jakarta (ANTARA News) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masa bakti 2010-2015 Suryo Bambang Sulisto beserta beberapa pengurus lainnya, termasuk pengusaha James Riady, menyelenggarakan perjalanan keliling Sumatra selama dua hari, 11-12 Desember 2011, yakni ke  Medan, Aceh, Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang.

        "Ketua Umum ingin mendengar masukan dari tiap-tiap daerah sambil juga menyosialisasikan program-program Kadin Pusat ke daerah-daerah," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan, Yugi Prayanto, kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

        Menurut Yugi, "Safari Trip" ke Sumatra selama dua hari itu juga sangat penting untuk berdiskusi dengan para pengurus Kadin Daerah di Sumatra terkait perlunya langkah-langkah antisipatif dan daya tahan para pengusaha sehubungan mulai melemahnya ekonomi Amerika dan Eropa yang akan berdampak secara global.

        Selain Yugi Prayanto, para pengurus Kadin Indonesia Pusat yang menyertai Ketua Umum dalam kunjungan keliling Sumatra, antara lain Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perbankan dan Finansial Rosan Roeslani, WKU Bidang Industri Bambang Sujagad, WKU Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Industri Kreatif Budiarto Linggowijono, dan WKU Bidang Pendidikan dan Kesehatan James Riady.

          Yugi juga menjelaskan, Kadin Indonesia merupakan "payung" bagi dunia usaha Indonesia, dan melalui UU No.1 Tahun 1987 Kadin Indonesia menjadi satu-satunya organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia yang tentunya bergerak dalam bidang perekonomian.

          Kadin Indonesia bertujuan membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan, dan kepentingan pengusaha Indonesia di bidang usaha negara (BUMN), usaha koperasi, dan usaha swasta dalam kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan tertib berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

          Organisasi bagi para pengusaha Indonesia itu juga bertekad mengusahakan penciptaan dan pengembangan iklim dunia usaha yang memungkinkan keikutsertaan yang seluas-luasnya bagi para pengusaha di Tanah Air secara efektif dalam pembangunan nasional.

          Sebelumnya, pada kesempatan terpisah Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo B. Sulisto mengajak para pengusaha Indonesia agar secara bersama-sama bersinergi dengan pemerintah mewujudkan ekonomi Indonesia yang tangguh dan berkeadilan.

          Dalam kaitan itu, menurut Suryo, Kadin Indonesia akan melakukan langkah-langkah penguatan kapasitas dan kapabilitas Organisasi Kadin serta percepatan kebangkitan ekonomi daerah dengan mendorong realisasi pada pembangunan infrastruktur, peningkatan ekspor, dan  peningkatan Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri.

          Langkah lainnya adalah penciptaan iklim usaha yang sehat; berkepastian hukum; bersih dan berwawasan Lingkungan; peningkatan kualitas dan kuantitas SDM para pengusaha Indonesia; peningkatan serta optimalisasi hubungan internasional.

          Mengutip seorang sosiolog, David McClelland, Suryo mengemukakan bahwa suatu negara bisa menjadi makmur bila ada pengusaha sedikitnya 2 persen dari jumlah penduduknya. "Maka, Kadin Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak mencanangkan program penciptaan empat  juta pengusaha baru selama masa kepengurusan lima tahun ke depan," ujarnya. (E004)

Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2011