Betul, bukan mobil atau bagian terbuka lain dari mobil yang dia ambil; melainkan cuma akinya saja. Apakah dia seorang spesialis atau ada sebab lain, yang jelas maling aki mobil memang terbilang langka walau kemudian dia harus merasakan kedahsyatan pukulan orang banyak akibat ulahnya itu.
Jika saja supir mobil itu, Yusuf yang pegawai Kantor Dinas Kebersihan Cianjur, tidak menyadari mobilnya kehilangan aki, pastilah Suhandi aman-aman saja. Tapi sial sekali, Yusuf melihat Suhandi membuka bagian pengaman mesin dan menggondol akinya.
Yusuf kontan meneriaki dia sebagai maling dan teriakan itu mengundang kehadiran sejumlah besar warga yang ada di sekitar halaman parkir di mana mobil jenis truk itu diparkir. Biasanya, truk besar memakai aki 24 volt DC yang cukup besar dan bobotnya lumayan berat untuk digotong seorangan saja.
"Sebelumnya saya tidak curiga ketika sempat melihat pelaku berada di luar pagar kantor. Saya baru sadar pelaku ternyata pencuri, saat hendak membersihkan mobil yang biasa saya kemudikan, kaki pelaku sempat terlihat di bawah truk kebersihan," kata Yusuf.
Tak ayal, pelaku menjadi bulan-bulanan pegawai yang piket, serta puluhan warga sekitar yang langsung menghakimi pelaku. Beruntung, dalam kondisi babak belur dan nyaris tewas, petugas dari Pos Polisi yang berjarak beberapa puluh meter dari lokasi, langsung mengamankan pelaku.
Selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, beserta barang bukti dua buah accu mobil yang berhasil dibongkar pelaku. (KR-FKR)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
