Yogyakarta (ANTARA News) - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Tika Ekaningrum menciptakan buku elektronik berbasis multimedia sebagai sumber belajar bagi siswa sekolah menengah kejuruan kompetensi keahlian teknik komputer jaringan kelas X.

"Pembuatan buku tersebut dilatarbelakangi oleh belum tersedianya buku sekolah elektronik untuk kompetensi keahlian komputer dan jaringan bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK)," kata mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, teknik komputer dan jaringan merupakan salah satu kompetensi keahlian pada jenjang SMK. Di zaman yang serba menggunakan komputer, membuat kompetensi keahlian itu menjadi salah satu bidang yang semakin banyak diminati, sehingga perlu ada buku panduan belajar sebagai pendukung pembelajaran bagi siswa.

"Kelebihan buku itu adalah adanya unsur multimedia. `E-book` selama ini hanya terkesan memindahkan buku cetak ke dalam bentuk digital, padahal masih banyak yang dapat dieksplorasi dari pemanfaatan buku elektronik tersebut," katanya.

Ia mengatakan "e-book" menjadi lebih menarik dan memiliki nilai tambah jika dibandingkan dengan buku cetak. Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video interaksi.

"Multimedia memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan media-media lain seperti buku, audio, video, dan televisi. Keunggulan yang paling menonjol adalah dalam interaktivitas," katanya.

Oleh karena itu, memasukkan unsur multimedia ke dalam buku sekolah elektronik diharapkan dapat memberi nilai lebih dan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar di Indonesia.

Menurut dia, buku sekolah elektronik berbasis multimedia dengan materi teknik komputer dan jaringan untuk siswa SMK teknik komputer dan jaringan kelas X merupakan hasil dari penggalian materi melalui referensi buku yang disesuaikan dengan silabus yang ada.

"Buku sekolah elektronik itu terdiri atas tujuh bab, yakni organisasi sistem komputer, dasar listrik elekronika, sistem operasi, instalasi `personal computer` (PC), perawatan PC dan peripheral, permasalahan pengoperasian PC dan peripheral, dan perbaikan PC dan peripheral," katanya.

Pada setiap akhir bab terdapat soal latihan untuk mengetahui sejauh mana siswa menyerap materi buku. Soal latihan bersifat interaktif, di mana pengguna dapat langsung menjawab pertanyaan dan mengetahui nilai akhir dari soal-soal yang telah dikerjakan. Daftar isi dari buku sekolah elektronik yang telah dibuat dapat dilihat dalam lampiran.

"Selain materi utama, buku sekolah elektronik juga memiliki beberapa pelengkap seperti petunjuk pemakaian buku untuk memudahkan guru atau siswa dalam menggunakan buku, daftar isi berupa jaringan yang dapat langsung menuju ke materi yang diinginkan, dan daftar pustaka di bagian akhir buku," kata Tika.

(L.B015*H010/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011