Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mendorong negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, India, Pakistan, Israel, Korea Utara, Iran dan China untuk menandatangani ratifikasi pelucutan senjata nuklir.

Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengemukakan hal itu kepada ANTARA News, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

"Indonesia mendorong dan memotori untuk menandatangani ratifikasi pengurangan hingga penghentian senjata nuklir," kata Mahfudz.

Sebab, saat ini, negara-negara negara besar tersebut baru hanya menandatangani traktat larangan uji coba nuklir.

"Sejak awal baru hanya larangan penggunan nuklir. Kita ingin lebih dari itu, adanya ratifikasi larangan uji coba nuklir, pengurangan bahkan penghentian senjata nuklir," tambah dia.

Selain itu, kata Mahfudz, Indonesia bersama negara-negara Asean, Timur Tengah dan Eropa Barat terus mendorong segera dilakukannya ratifikasi.

"Dengan meratifikasi, Indonesia mengambil posisi dan peran bersama-sama Asean dan Eropa Barat untuk pelucutan senjata nuklir dan pengurangan dan sekaligus menghentikan. Indonesia juga punya kekuatan untuk menghimbau," kata politisi PKS itu.

Komisi I DPR RI juga menggelar rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa soal Rancangan Undang-Undang tentang Pengesahan Comprehensive Nuclear Test- Ban Treaty (CTBT) atau Trakstat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir.(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011