Tokyo (ANTARA News) - Toyota tidak akan menarik investasinya dari Thailand maupun lokasi lain yang terkena bencana, bahkan akan terus bekerja sama untuk memulihkan keadaaan sampai bisa beroperasi dengan normal.

Hal tersebut dikemukakan Presdir Toyota Motor Corp (TMC) Akio Toyoda pada pengenalan sejumlah mobil konsep Toyota di ajang Tokyo Motor Show (TMS) ke-42 di Tokyo, Jepang, Rabu.

"Toyota tidak memiliki niat menarik (investasinya) dari Tohoku (pabrik di perfektur Yamagata yang terkena gempa dan tsunami Jepang) maupun dari Thailand (yang terkena banjir)," ujarnya.

Ia mengatakan dengan adanya bencana gempa dan tsunami di Jepang, yang disusul oleh banjir di Thailand, TMC justru berpikir untuk menjadi pendorong pemulihan melalui kerja sama dengan masyarakat lokal di pabrik tersebut.

"Kami yakin dan percaya pada kemampuan setempat, sumber daya manusianya, dan kemampuan teknologi mereka yang dibangun oleh keberadaan pabrik otomotif tersebut, baik di Jepang, Thailand, maupun tempat lainya di dunia," kata Toyoda.

GM PT Toyota Astra Motor (TAM) Indonesia, Widyawati Soedigdo, mengatakan bahwa pernyataan Toyoda tersebut mempertegas tekad TMC untuk membangun kerja sama yang kuat dengan mitra lokal mereka.

"Hal itu makin membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi basis produksi Toyota yang besar dan kuat. Selain itu, kemungkinan pengembangan kerja sama dengan komponen lokal," ujarnya.

Saat ini TMC memiliki basis produksi yang besar di Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan kapasitas produksi sekitar 110 ribu unit per tahun dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan kapasitas sekitar 300 ribu unit per tahun.

Widyawati mengatakan sekarang TMC juga tengah menggodok konsep untuk menyebar produksinya tidak hanya di satu tempat, misalnya produksi pick-up Hilux tidak hanya diproduksi di Thailand, tapi juga di negara lain seperti Indonesia.

"Memang masih bentuk pemikiran, karena pada satu sisi, konsep tersebut akan mengurangi ekspor dari pabrik yang selama ini menjadi basis produksi," katanya.

Grup Toyota memiliki basis produksi mobil di Indonesia sebesar 110 ribu unit per tahun di TMMIN dan lebih dari 300 ribu unit di ADM.

(R016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011