Jakarta (ANTARA News) - Indonesia berbatasan dengan 10 negara dari sisi barat dan timur, utara dan selatan. Kebanyakan dari wilayah perbatasan negara itu merupakan kawasan yang masih jauh dari sentuhan kemajuan layaknya yang terjadi di perkotaan dimana diseminasi informasi menyumbang hal penting terhadap kemajuan kawasan perbatasan negara itu.

Menurut Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, dalam satu seminar optimalisasi diseminasi informasi di perbatasan, di Ruang Adhyana, Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa, ada tiga pendekatan yang penting untuk dilakukan dalam memajukan beranda terdepan negara ini. "Itu adalah keamanan, kesejahteraan, dan pemerataan informasi," katanya.

Masyarakat perbatasan negara, sering berada dalam keadaan yang penuh keterbatasan. Mulai dari keterbatasan akses perhubungan, perekonomian, kesehatan, dukungan minimal kehidupan, hingga akses terhadap informasi. Sebagai ilustrasi, masyarakat di Entikong, Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, lebih akrab dengan mata uang ringgit Malaysia ketimbang rupiah Indonesia.

Belum lagi dalam akses terhadap informasi karena siaran televisi negara tetangga itu lebih mudah didapat ketimbang televisi nasional. Secara umum, keterbatasan dan kemiskinan menjadi penyebab berbagai krisis di perbatasan yang sekarang makin sering diekspos berbagai media massa.

Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy Tulung, yang juga menjadi pembicara dalam seminar itu menyatakan pandangannya soal pola penyebaran informasi di wilayah perbatasan negara. Peran sumber informasi dan penerima informasi bisa saling beririsan dan berimpitan sedemikian rupa, sehingga batasan yang tipis itu harus bisa dimanfaatkan sedemikian rupa.

Di Pulau Kalimantan, terletak sekitar 2.000 kilometer garis perbatasan darat dengan Negara Bagian Sarawak dan Negara Bagian Sabah, Malaysia Timur. Kawasan ini pernah menjadi sumber pergolakan pada masa kepemimpinan Soekarno. Di Pulau Papua, garis perbatasan darat itu hanya terdapat dengan Papua Niugini, di mana pos-pos pengamanan perbatasan itu sering berada pada area yang beriklim ekstrim.

Sementara di Pulau Timor, garis perbatasan negara itu terdapat di Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu, Provinsi NTT, yang berbatasan darat dengan negara Timor Timur. Negara itu juga memiliki enklav di Distrik Oekusi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara. (ANT)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011