Penandatanganan proyek tersebut menandai pertama kalinya LRT energi baru China akan digunakan oleh sistem transportasi di Argentina.
Kereta gandeng enam gandar ini berjalan dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam dan kapasitas penumpang maksimum 72 orang. Penggunaan gerbong di kedua ujungnya memungkinkan pengemudian dua arah, kata perusahaan itu.
Kereta itu akan menggunakan teknologi penggerak baterai lithium, dan memanfaatkan sepenuhnya sumber daya energi matahari yang melimpah di Jujuy untuk menyediakan sumber listrik bagi kereta tersebut, sekaligus memenuhi kebutuhan wisata di provinsi itu.
Pihak perusahaan akan bekerja sama erat dengan tim terkait di Jujuy dalam hal kerja sama teknis, pelatihan personel, dan pemeliharaan kereta, kata Tan Mu, manajer umum perusahaan.
Gubernur Provinsi Jujuy Gerardo Morales menyatakan bahwa proyek tersebut akan sangat membantu pengembangan LRT energi baru di Argentina dan bahkan di seluruh Amerika Selatan.
Pada 2015, kereta multiunit tenaga diesel untuk rel lintasan 1 meter (meter-gauge) buatan perusahaan itu meluncur dari lini produksi dan dikirim ke Argentina melalui jalur laut.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
