Jakarta (ANTARA News) - Fiat menunda rencana untuk menghadirkan kembali jajaran kendaraan mereka  di Amerika Serikat seiring turunnya penjualan kendaraan imut Fiat 500.

Mitra Fiat di AS, Chrysler Group, awalnya menargetkan penjualan  50 ribu/tahun  Fiat 500 buatan Meksiko tapi penjualannya hingga kini baru mencapai 16 ribu unit dan hanya terjual 2.000 unit pada bulan Oktober di AS.

Seperti dikutip AFP, Chrysler awalnya berharap Fiat 500 dapat merintis jalan untuk kembalinya merek Fiat dan Alfa Romeo di Amerika Serikat.

"Fiat 500 memang bisa menjadi pembuka jalan yang kompetitif, tapi target penjualannya belum sesuai target," kata Jeremy Anwyl dari situs otomotif yang biasa jadi rujukan, Edmunds.com.

Pihak Chrysler mengemukakan penjualan yang belum mencapai target itu karena sulitnya membuka jaringan dealer.

Fiat 500 diiklankan secara agresif di televisi, antara lain menggunakan aktris-penyanyi Jennifer Lopez.

Menurut pengamat Alan Baum dari Baum and Associates, Fiat 500 tidak dirancang untuk pasar AS dan cukup sekedar ada di pasaran Amerika.

Pengamat lainnya, Joe Langley dari LMC Automotive mengemukakan Fiat terburu-buru menghadirkan tipe 500 ke pasar AS tanpa pemasaran dan distribusi yang memadai. Akhirnya, para pembeli potensial dari kalangan pecinta gaya meninggalkan si mungil 500.
(A038)



Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011