Jakarta (ANTARA) - Stellantis akan menghabiskan 3,6 miliar dolar Kanada atau sekitar Rp40,6 triliun untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik di pabrik Windsor dan Brampton, Ontario, dengan dana investasi pemerintah.

Dikutip dari Reuters pada Selasa, Pemerintah Kanada akan menggelontorkan hingga 529 juta dolar Kanada atau sekitar Rp5,9 triliun, sedangkan pemerintah Ontario sebesar 513 juta dolar Kanada atau sekitar Rp5,7 triliun untuk mendukung Stellantis.

Investasi tersebut merupakan bagian dari rencana yang diumumkan sebelumnya yakni investasi 35 miliar dolar AS atau sekitar Rp507 triliun untuk memperkuat portofolio kendaraan listrik mereka di tahun 2025.

Chief Operating Officer Stellantis Mark Stewart tidak mengatakan merek apa yang akan terpengaruh oleh investasi tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa rincian lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

Selain itu, investasi terbaru juga memungkinkan untuk menambah lebih dari 650 pekerjaan teknik di pusat penelitian dan pengembangan yang berbasis di Windsor.

Diketahui bahwa perusahaan yang sebelumnya bernama Fiat Chrysler Automobiles N.V itu telah membuat berbagai merek kendaraan termasuk Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, Fiat, Jeep dan Ram.

Pada Maret lalu, perusahaan mengatakan telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam rencana produksi baterai di Eropa dan Amerika Utara untuk membantu memenuhi meningkatnya permintaan kendaraan listrik.


Baca juga: Serbia jalin kesepakatan dengan Stellantis produksi mobil listrik

Baca juga: Stellantis tangguhkan produksi kendaraan di Rusia

Baca juga: Stellantis akan gunakan teknologi Qualcomm
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022