Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Jumlah penumpang yang mudik melalui Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung sepi menjelang hari raya Idul Adha 1432 Hijriyah.

Menejar Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni Sabtu mengatakan, tidak ada peningkatan signifikan jumlah penumpang di pelabuhan itu, baik dari Pulau Jawa-Sumatera maupun sebaliknya.

"Penumpang pejalan kaki masih tampak normal pada hitungan sekitar 3.000 orang, dan kendaraan sekitar 1.000 unit," katanya.

Heru memperkirakan, pada saat ini tidak ada libur dan hari raya Idul Adha bertepatan dengan akhir pekan sehingga sejumlah warga di Jawa maupun di Sumatera jarang yang pulang ke kampung mereka.

"Meski ada peningkatan tidak tampak karena selama ini masih tampak normal di Pelabuhan Bakauheni menjelang Idul Adha ini," katanya lagi.

Kemudian, semua dermaga juga tampak lengang karena semua kendaraan langsung memasuki kapal yang sandar di sejumlah dermaga pelabuhan ujung Pulau Sumatera itu.

Ia menyebutkan, jumlah kapal feri atau roll on roll off (Ro-ro) sangat minim hanya 23 kapal karena jumlah penumpang sedikit.

Sementara itu, salah satu penumpang asal Kabupaten Pemalang Jawa Tengah tujuan Lampung Selatan, Ngadianto, mengatakan, saat berada di atas kapal dari Jawa menuju Sumatera penumpang tampak sedikit seperti biasanya.

Kemudian, perjalanan juga lebih cepat yang hanya membutuhkan waktu tempuh 2,5 jam dari Merak menuju Bakauheni.

"Saya hanya ingin bersilaturahmi ke tempat saudara kebetulan sehabis menjenguk teman di Jakarta," katanya.

Penumpang lainnya di pelabuhan itu, Ismanto mengatakan, karena bertepatan dengan Idul Adha kembali ke rumah dan akan berangkat kembali ke lokasi kerja di perusahaan baja di Provinsi Banten setelah Idul Adha.

"Sudah dua bulan kerja tidak pernah pulang dan saat ini menyempatkan waktu untuk melepas rindu kepada anak dan itrinya di Lampung Selatan," katanya.

Ia juga mengatakan, sepanjang perjalan kapal jumlah penumpang sangat sedikit seperti hari biasa.

"Perjalanan kapal juga cukup lancar sedangkan kondisi perairan cukup tenang selama perjalanan dengan waktu tempuh dua jam lebih," imbuhnya.

(ANT-048/S006)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011