Lima calon haji yang meninggal adalah Harjo bin Sardi (84) asal Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, Muhammad Kholil Bin San Munari asal Indragiri Hilir Provinsi Riau dan Arifin bin Umar UsmanN juga dari Inhil, Supiyah binti Ibun (65).
"Kabar yang terakhir, tambah dua calon haji kita yang meninggal, yaitu Supiyah meninggal Kamis (3/11) sedangkan Djunir meninggal Jumat (4/11) sekitar pukul 04.30 waktu Arab Saudi," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Handarlin Umar.
Supiyah dan Djunir meninggal akibat gangguan sistem sirkulasi pernafasan. Gangguan sistem pernafasan, kata dia, biasa menyerang jamaah usia lanjut.
Menurut dia, kebanyakan calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam yang meninggal di tanah suci berusia lanjut.
"Umumnya yang wafat memang jamaah usia lanjut. Selain karena letih, mereka wafat akibat pengaruh cuaca," kata Umar.
Sedangkan, tiga calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam yang meninggal adalah Harjo bin Sardi asal Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, Muhammad Kholil Bin San Munari dan Arifin bin Umar Usman asal Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Sementara itu, empat calon haji Embarkasi Batam sakit dan dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Makkah.
Wakil Sekretaris I Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Alikek, mengatakan duka kepada keluarga haji yang meninggal di tanah suci.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan kami berharap agar mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah dan niat menunaikan haji diterima Allah SWT," kata Alikek.
Mengenai proses haji para calon haji yang meninggal dunia, Alikek mengatakan akan di badal haji oleh pemerintah melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi.
Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan lebih dari 10.000 calon haji dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang terbang dalam 23 kelompok terbang.
Seluruh jamaah Embarkasi Hang Nadim Batam telah berada di Makkah untuk bersiap menjalankan ibadah wukuf. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
