Pangkalpinang (ANTARA News) - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bangka Belitung, Ridwan Thalib, mengemukakan, muslim Indonesia dan dunia harus bersatu dan menggunakan seluruh kekuatannya, guna menekan masyarakat internasional agar menghentikan kebiadaban militer Israel atas rakyat Palestina di Jalur Gaza. "Saatnya kita bersatu menghimpun kekuatan bersama guna menghentikan kejahatan kemanusiaan Israel atas rakyat Palestina yang selama enam hari dibombardir melalui udara dan kini mulai digempur dari darat," ujarnya di Pangkalpinang, Minggu. Menurut dia, seluruh kekuatan muslim dimanapun berada, harus bersatu menghadang militer Israel dan melawan veto AS dan Inggris atas semua resolusi DK PBB untuk mengakhiri agresi atas Jalur Gaza yang sudah menelan banyak korban sipil. Ia mengemukakan, serangan Israel atas Gaza sebagai bagian dari hasil konspirasi global yang tidak menginginkan kekuatan muslim bersatu dan bangkit di beberapa negara. "Kekuatan global yang diarsiteki AS dan Inggris itu secara berkelanjutan mendukung setiap agresi Israel terhadap Palestina melalui strategi politik adu domba," ujarnya. Ia menunjuk contoh dukungan militer Israel dan dukungan diplomasi AS terhadap kelompok Fatah Palestina untuk bertempur melawan Hamas tahun lalu, sebagai bagian dari politik adu domba untuk memecah belah bangsa Palestina. "Kini setelah bangsa Palestina terpecah belah menjadi dua kelompok yaitu Hamas menguasai Jalur Gaza dan Fatah menguasai Tepi Barat, tentara Israel yang modern dengan mudah memusnahkan bangsa Palestina di Gaza, dan tidak tertutup target berikutnya memusnahkan rakyat Palestina di Tepi Barat," ujarnya. Ia menjelaskan, dalih Israel menggempur Gaza secara besar-besaran sebagai balasan atas serangkaian tembakan roket-roket Hamas ke wilayah Israel tidak bisa dibenarkan dan dimaksudkan untuk mengelabuhi opini internasional. "Agresi Israel dalam jangka panjang dimaksudkan untuk membangun sebuah negara Israel Raya yang dominan secara militer dan menguasai sumber-sumber ekonomi yang besar di Timur Tengah, sehingga setiap manuver militer dan juga politik adu domba Israel harus diwaspadai," demikian Ridwan Thalib.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009