Jakarta (ANTARA News) - Produsen chip Qualcomm Inc memprediksi pertumbuhan dua-digit pada tahun fiskal ini, mengingat datangnya permintaan dari ponsel pintar dan perangkat mobile lainnya sekaligus mengalahkan prediksi Wall Street.

Perusahaan yang bermarkas di San Diego, AS itu membuat perangkat chip untuk Apple iPhone 4s yang laris manis sejak diluncurkan bulan lalu dan meningkatkan penghasilan Qualcomm pada kuartal akhir.

Kepala Eksekutif Qualcomm Paul Jacobs, Rabu, mengatakan perusahaan tetap mengantisipasi tingginya permintaan ponsel pintar dan tablet serta perusahaan semakin diuntungkan dengan pengembangan teknologi jaringan data di negara-negara berkembang.

Qualcomm memperkirakan pendapatannya setahun penuh mencapai antara 19 milyar dolar dan 18 miliar dolar dan pertumbuhan laba persaham 7 persen menjadi 13 persen.

Di sisi lain, kompetitor mereka, Broadcom Corp dan Texas Instruments Inc mulai berhati-hati setalah indikasi pendapatan menurun pada kuartal tahun ini lantaran permintaan pasar yang lesu.

Broadcom Corp juga membuat chip untuk Apple dan produsen ponsel lainnya.
(adm)


Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011