Jakarta (ANTARA News) - Pengembang properti, PT Jakarta Land akan menambah pembangunan gedung World Trade Center II (WTC II) di atas lahan 57.000 meter persegi dengan nilai investasi 100 juta dolar AS untuk memenuhi permintaan pasar.

Direktur Utama PT Central Cipta Murdaya (CCM) Siti Hartati dalam keterangan persnya usai Topping out WTC II di Jakarta Kamis mengatakan, dengan adanya pembangunan berteknologi tinggi, maka WTC II merupakan gedung komersial paling modern di Indonesia.

Penanaman investasi di WTC II itu mencerminkan kepercayaan CCM terhadap ekonomi Indonesia yang tumbuh tinggi, ucapnya.

WTC II, menurut dia, dibangun pada April 2010 dan direncanakan akan selesai pada pertengahan 2012.

WTC II didesain oleh seorang arsitektur Inggris, Aedes dan dibangun oleh Bailfour Beattly Sakti Indonesia yang merupkan perusahaan patungan antara CCM dan Balfour Beatty Inggris.

Sementara itu, Chief Executive Hong Kong Lonad YK Pang mengatakan, pembangunan gedung itu merupakan simbol atas komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia.

Pembangunan gedung itu untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Indonesia dan Multinasional yang kian meningkat, ucapnya.

Para penyewa WTC II antara lain Bank Permata, Standard Chartered Bank dan Total E*P Indonesia yang secara keseluruhan telah menyewa 70 persen dari total gedung dan sisanya 30 persen dari ruang gedung.

Upacara Topping out itu menandai selesainya pembangunan struktural ini diresmikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti.

CCM merupakan perusahaan induk keluarga, memiliki dan mengelola berbagai bisnis di bidang properti, pengelolaan sumber daya alam, perindustrian berat dean konstruksi, perdagangan komersial dan konstruksi.

(H-CS)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011