Para awak untuk kedua misi tersebut akan tinggal di orbit selama enam bulan, dan untuk kali pertama mereka akan melakukan rotasi di orbit untuk mewujudkan tempat tinggal berawak tanpa interupsi, papar Huang Weifen, kepala perancang sistem astronaut program luar angkasa berawak China, dalam konferensi pers tersebut.
Kedua tim awak, yang terdiri dari total enam astronaut, akan tinggal bersama di orbit selama lima hingga 10 hari.
Awak Shenzhou-14 akan bekerja sama dengan kendali darat untuk menyelesaikan perakitan dan pembangunan stasiun luar angkasa, serta secara bertahap mengembangkannya dari stasiun luar angkasa modul tunggal menjadi kombinasi tiga modul.
Menurut Huang, awak Shenzhou-14 akan memasuki modul laboratorium Wentian dan Mengtian. Mereka juga akan bekerja sama dengan kendali darat untuk melakukan sejumlah tes di kompleks dua modul, kompleks tiga modul, lengan mekanis besar dan kecil di stasiun, serta fungsi keluar kabin airlock di modul laboratorium tersebut, tambahnya.
Mereka akan menggunakan kabin airlock untuk melakukan aktivitas di luar pesawat (extravehicular activity/EVA) untuk pertama kalinya.
Lebih lanjut Huang mengatakan bahwa awak Shenzhou-15 akan melakukan beberapa EVA, termasuk merakit, menguji, dan melakukan awakutu (debug) pada muatan di dalam modul, serta mengendalikan lengan mekanis untuk memasang muatan extravehicular.
Mereka juga akan mengoperasikan, mengelola, dan memelihara kompleks terbesar yang terdiri dari tiga modul dan tiga pesawat luar angkasa.
Kedua tim awak akan melakukan sosialisasi sains dan kegiatan publik lainnya, eksperimen penelitian ilmiah di orbit dan uji teknologi perekayasaan, juga mengumpulkan data misi penerbangan.
Selain itu mereka juga akan melakukan pemantauan kesehatan di orbit, latihan perlindungan, pelatihan dan dril di orbit, inspeksi dan pengujian platform stasiun, pemeliharaan peralatan, serta manajemen stasiun dan material, kata Huang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
