Beijing (ANTARA News) - Kesepakatan penting Eropa yang dimaksudkan untuk menghentikan krisis utang yang menggunung meredakan kekhawatiran pasar namun tidak menyentuh akar penyebab masalah tersebut, kata sebuah komentar di surat kabar berpengaruh China Jumat.

Kolom di Harian Rakyat, yang dipandang sebagai corong Partai Komunis, muncul ketika kepala dana talangan Eropa mengadakan pembicaraan di Beijing di tengah laporan para pemimpin Eropa tertuju pada China supaya membantu zona euro yang sedang sakit, lapor AFP.

Kesepakatan yang tercapai Kamis sebelumnya "sampai sejauh ini meredakan kekhawatiran pasar terkait krisis utang Eropa dan akan memainkan peran positif dalam menstabilkan pasar keuangan global dalam jangka pendek.

"Namun, KTT tidak mencapai keputusan apapun perihal reformasi institusional dan oleh karena itu tidak menghapus kekhawatiran tentang (penyebab dari) krisis utang Eropa sampai akarnya," kata artikel, yang ditulis oleh seorang profesor keuangan dan ekonom.

Pengarang tersebut mendesak para pemimpin Eropa agar "memperkuat integritas" sistem fiskal Eropa dan mengatakan reformasi institusional merupakan kunci guna memenangkan kepercayaan dan bantuan dari negara-negara lain.

China, ekonomi terbesar kedua dunia, telah menginvestasikan sejumlah uang pada obligasi Eropa dan telah berulang kali menyerukan Eropa agar menyelesaikan krisis utangnya, dengan mengatakan gagal bertindak berisiko menyeret dunia kembali ke dalam resesi.

Uni Eropa merupakan pembeli terbesar dunia bagi ekspor China -- bernilai sekitar 380 miliar dolar pada 2010 -- dan para analis pernah mengatakan runtuhnya permintaan dapat memicu hilangnya lapangan kerja besar di pabrik-pabrik China, yang mempekerjakan jutaan orang.

Para pemimpin UE telah mendiskusikan permintaan supaya China menyumbang Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF), namun para pemimpin komunis negara itu akan menghadapi oposisi domestik karena menalangi utang negara-negara maju.

Media China melaporkan Beijing siap investasi, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini. (K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011